Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan terus bergerak bersama dengan koalisinya tersebut untuk mengupayakan kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menyadur Akurat pada Minggu (7/5/2023), saat pertemuan dengan Tim Kecil Koalisi Perubahan pada Jumat (5/5/2023), Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Koalisi Perubahan terus berproses, telah bekerja dengan terstruktur dan sesuai tahapan yang direncanakan bersama.
Ia menyatakan, tahapan selanjutnya adalah fokus kepada pembahasan Isu perubahan didasari temuan saat kunjungan lapangan di 90an tempat selama bulan ramadhan dan finalisasi calon wakil presiden.
Baca Juga: Safari ke Jember, Anies Minta Doa Restu Ponpes Al Qodiri Jember
“Tiga isu perubahan yang akan diusung adalah pertama terkait dengan kemiskinan, kedua terkait dengan biaya hidup dan kebutuhan pokok yang harganya tinggi, yang ketiga lapangan kerja," ungkap Anies Baswedan.
Sebagai bakal bacapres yang diusung Koalisi Perubahan, Ia juga mengungkap, pertemuan rutin konsisten dilakukan untuk membahas perkembangan terkini dan merencanakan langkah strategis selanjutnya.
Dalam sesi tanya-jawab mengenai 5 nama bakal cawapres yang disodorkan oleh Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mempertegas bahwa sosok calon pendampingnya di Pilpres 2024 idealnya berasal dari internal Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Seakan Menyindir Ganjar Soal ‘Atraksi’ Politik, Anies: Saya Temui Tokoh Buruh Tanpa Posting di Media
"(Apabila) berada dalam koalisi maka dalam konsiderasi (dipertimbangkan). Kalau tidak berada dalam koalisi ya sulit menjadi konsiderasi," tegas Anies Baswedan.
Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, juga menegaskan temuan tiga isu perubahan tersebut juga sama dengan temuan lapangan saat Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari Ramadhan sepanjang bulan Maret dan April lalu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan