Hingga saat ini, belum ada sinyal terkait siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari bacapres PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.
Namun, melansir Republika pada Minggu (7/5/2023), Ganjar Pranowo mengaku saat ini sosok cawapres pendampingnya sedang dibicarakan partai. Ia mengaku, PDIP masih mengkomunikasikan cawapresnya dengan partai lain.
"Figur Cawapres sedang dibicarakan oleh partai dan antar partai," ujarnya, usai menghadiri konsolidasi akbar PDI-Perjuangan Jatim di Hotel Shangri La Surabaya, Sabtu (6/5/2023).
Baca Juga: Ganjar Beberkan Sosok Cawapres yang Ia Butuhkan
Ganjar Pranowo menegaskan, ada kriteria wajib bakal calon wakil presiden yang nanti mendampinginya. Menurutnya, cawapres yang nanti mendampinginya harus memiliki visi yang sama dengan dirinya. "Cawapres saya harus satu visi dengan saya," tegasnya.
Gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan, ada lebih dari 1.700 pengurus PDI Perjuangan yang menghadiri konsolidasi di Provinsi Jawa Timur (Jatim) tersebut.
Ganjar Pranowo menyatakan, dirinya akan berkeliling ke daerah-daerah lainnya setelah resmi diumumkan sebagai bakal Capres PDIP. Jawa Timur menjadi provinsi pertama yang menggelar konsolidasi dan dihadiri langsung oleh Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Panda Nababan: Ganjar Akan Kena Imbas ‘Popularitas’ Jokowi
"Sebenarnya ada empat provinsi, tapi Jawa Timur yang pertama. Terima kasih untuk semua. Pertemuan ini bikin saya merinding," kata Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah itu menyatakan, perjuangan menuju pilpres adalah kepentingan semua elemen bangsa, untuk melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana telah dijalankan Presiden Joko Widodo. "Ini bukan untuk kemenangan Ganjar, tapi untuk kemenangan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Plt Ketua DPD PDIP Jatim MH Said Abdullah mengajak seluruh kader PDIP untuk terus bergerak membantu dan hadir bersama rakyat dalam suka dan duka. Menurutnya, dengan terus memerkuat kehadiran di tengah-tengah rakyat, PDIP bisa meraih kemenangan tiga kali berturut-turut, baik untuk pemilihan legislatif maupun pemilihan Presiden.
Ia menegaskan, DPD PDIP Jatim menargetkan kemenangan sebesar 37 persen untuk pemilihan legislatif, dan minimal 60 persen untuk pemilihan presiden. "Ayo terus turun ke masyarakat, bareng-bareng kita ke lapangan berpeluh keringat bersama rakyat," kata Said Abdullah.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO