Ada sejumlah tanda-tanda yang dipercaya sebagai petunjuk datangnya hari kiamat atau kehancuran bagi dunia manusia sebagaimana yang dipercayai umat Muslim.
Dari seluruh tanda-tanda yang ada, Ustaz Khalid Basalamah merincikan tanda-tanda tersebut ke dalam sepuluh bagian. Tanda-tanda ini pun terdapat di dalam hadits serta Al-Qur’an.
Pada tiga tanda pertama, akan terjadi bencana yang begitu besar hingga membuat permukaan bumi amblas dan sulit diperbaiki oleh manusia karena besarnya lubang yang diberikan.
Baca Juga: Hari Kiamat dan Segala Huru-Hara yang Terjadi di Dalamnya
Ketiga bencana yang disebut dengan longsor dan diawali dengan gempa besar ini dikatakan terjadi di tiga tempat yang berbeda, yakni bumi bagian Timur, bumi bagian Barat, dan Jazirah Arab.
Berikut, tanda-tanda keempat yang disebutkan oleh Ustaz Khalid adalah terjadinya kabut yang menutupi bumi atau yang disebut dengan dukhan.
Kemudian, tanda kiamat yang kelima adalah turunnya dajjal ke muka bumi. Tanda keenam dijelaskan bahwa akan muncul binatang-binatang melata.
Berikutnya, tanda ketujuh akan muncul Yajuj Majuj. Makhluk ini bahkan dijelaskan di dalam Al-Qur’an. Ketika Yajuj Majuj muncul, Nabi Isa bahkan tak bisa melawan makhluk ini.
Kedelapan, matahari akan muncul dari tempat yang berlawanan. Selama ini manusia paham bahwa matahari muncul dari Timur dan tenggelam di Barat, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Jangan Tanya Waktu Kiamatnya, Tapi Tanyakan Apa Persiapannya
Berikutnya di tanda kesembilan, api akan keluar dari perut Kota Aden dan membuat manusia tak bisa melewati Jazirah Arab.
Tanda kiamat terakhir yang dijelaskan oleh Ustaz Khalid adalah turunnya Nabi Isa ‘Alahi Salam. Dari penjelasan mengenai tanda-tanda kiamat ini, Ustaz Khalid mengatakan bahwa para ulama sepakatnya kejadian ini tak berurut atau terjadi secara acak.
