Menu


Terlihat Dekat dengan Gerindra dan PKB, Golkar Bantah Gabung ke Dalam KIR

Terlihat Dekat dengan Gerindra dan PKB, Golkar Bantah Gabung ke Dalam KIR

Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Konten Jatim, Jakarta -

Beberapa waktu belakangan ini, Partai Golkar terlihat semakin rapat dengan dua partai di dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.

Meski semakin dekat, Partai Golkar sendiri membantah bahwa mereka hendak bergabung ke dalam KIR. Golkar pun mengaku masih membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan Pilpres.

”Partai Golkar bukan gabung ke KKIR,” ucap Ketua Bappilu Partai Golkar, Nusron Wahid, kemarin.

Baca Juga: Golkar Usulkan Jagoan koalisi Besar, Duet Prabowo-Airlangga

Hal itu dilontarkan untuk menanggapi pernyataan Ketua DPP PKB Faisol Riza yang sebelumnya menyebut Golkar sepakat bergabung dengan KKIR.

Menurut Nusron, yang benar adalah Golkar dan PKB sepakat menjadi jembatan antara KKIR dan KIB. Yakni membentuk koalisi besar di antara keduanya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akhirnya muncul ke publik. Dia pun merespons tidak diundangnya Partai Nasdem ke Istana Merdeka dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan enam ketua umum partai koalisi pemerintah, Selasa lalu.

Sempat disebut tengah berada di luar negeri, Paloh terlihat makan siang bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta. Disinggung terkait absennya dirinya pada pertemuan itu, Paloh mengamini pernyataan Jokowi.

”Beliau menempatkan positioning-nya barangkali sebagai pemimpin koalisi,” ujar politikus berdarah Aceh tersebut.

Paloh menyatakan bahwa Jokowi sudah tidak menganggap lagi Partai Nasdem sebagai bagian dari koalisi pemerintah. Namun, dia menegaskan bisa memahami langkah politik yang diambil presiden.

Baca Juga: Disambangi Golkar dan PKB, Pengamat Sebut Demokrat Tengah Diuji Iman Politiknya Usung Anies Baswedan

Hal itu juga tidak mengubah dukungan politik Nasdem kepada pemerintahan saat ini. ”Kami tetap bersama pemerintahan Jokowi,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Luhut mengatakan, dalam acara makan siang itu, pihaknya tidak membahas tak diundangnya Paloh. ”Kami membahas hal yang enak-enak saja,” ungkapnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.