Penjual tahu di Pasar Natar, Kabupaten lampung Selatan, Lampung, Ningsih (60) akhirnya bisa bertemu dan berbicara langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 20 tahun berdagang.
“Ya Allah, gemetar aku, saking senangnya ketemu Pak Jokowi. Tahuku dibelinya Rp 200 ribu dikasih lagi Rp 1,2 juta jadi Rp 1,4 juta,” ujar Ningsih, pedagang tahu yang ditemui Jokowi di Pasar Natar, Jumat (5/5/2023).
Kedatangan Jokowi dan tiga menteri ke Lampung, sehubungan dengan viralnya jalan rusak di Provinsi Lampung beredar luas secara nasional di media sosial. Namun, seperti biasa, orang nomor satu di Indonesia itu, tak lupa setiap kunjungan ke daerah menyempatkan diri meninjau pasar tradisional dan bertemu serta berdialog dengan pedagang.
Baca Juga: Jalanan Rusak, Gubernur Lampung Malah Salahkan Pengusaha
Cerita sampai Presiden Jokowi memberikan uang kepadanya, Ningsih mengatakan, saat ditemui, Presiden Jokowi bertanya harga tahu. Ia menjawab Rp 3.000 sebungkus isi 10 buah.
Jokowi beli, Ningsih membungkusnya melebihkan dua kantong. Lalu, Jokowi memberikan Rp 200 ribu, dan menambahi Rp 1,2 juta lagi.
Ningsih, ibu tiga anak asal Kota Metro tersebut, sejak 20 tahun tidak pernah pindah petak apalagi pasar. Ia menetap berjualan tahu di Pasar Natar. Padahal, rumahnya jauh di Ganjar Agung, Kota Metro, sekitar satu jam lebih perjalanan.
Baca Juga: Beli di Lampung, Senjata Milik Pelaku Penembakan Kantor MUI Seharga Rp5,5 Juta
Selepas Subuh, Ningsih berangkat ke Pasar Natar. Tahu-tahu setengah matang dalam keranjang tersebut dibawa langsung dari kediamannya. Naik angkot di pangkalan bus Ganjar Agung hingga ke Pasar Natar, pulangnya naik bus. Aktivitas ini dilakoninya setiap hari.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024