Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa hari akhir memang semakin dekat. Meski semakin dekat, tak ada yang benar-benar tahu kapan kiamat akan terjadi.
Hari akhir sendiri sudah dipastikan akan terjadi. Bahkan diutusnya Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam sebagai nabi terakhir telah membuka pintu datangnya hari akhir.
Meski dikatakan kiamat sudah dekat, Ustaz Adi meminta kita untuk tak memikirkan kata dekat dengan logika manusia atau perhitungan manusia.
Baca Juga: Hari Kiamat dan Segala Huru-Hara yang Terjadi di Dalamnya
“Cuma dekatnya dalam konteks firman Allah dengan pandangan kita tentu sangat berbeda karena dimensinya tidak serupa, sifat-sifatnya jauh berbeda, maka demikian pula memahami firman Allah tidak menggunakan pendekatan akal manusia,” jelas Ustaz Adi.
Ketika dikatakan dekat, kita tidak semestinya mengukur kedekatan itu dalam pandangan kita, tetapi dari ukuran bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ukuran ini sendiri diperjelas dalam surat Al-Ma’arij ayat ke-6 yang berbunyi:
إِنَّهُمْ يَرَوْنَهُۥ بَعِيدًا
Innahum yaraunahụ ba'īdā
Artinya: Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil).
Baca Juga: Jangan Percaya Para Peramal, Detail Waktu Hari Kiamat Hanya Diketahui oleh Allah
Dari ayat ini, Ustaz Adi menjelaskan bahwa pandangan manusia selalu melihat segala sesuatu masih jauh, tetapi Allah mengukurnya cukup dekat.
“Ukuran waktu di sisi Allah itu enggak pakai ukuran dari manusia lagi. Beda dimensinya. Kita keluar dari wilayah kita dari Indonesia ke Malaysia saja sudah beda satu jam.”
