Pendakwah Buya Yahya menceritakan kisah Sayyidah Rab'iah al Adawiyah atau Rabi'ah Basri, sufi perempuan yang dikenal karena kesucian dan kecintaannya kepada Allah.
Rab'iah al Adawiyah adalah seorang wanita beraliran Sunni pada masa Dinasti Umayyah yang menjadi pemimpin dari murid-murid perempuan dan zahidah.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyebut bahwa Rab'iah al Adawiyah membaca shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW sebanyak 50 ribu setiap harinya.
Baca Juga: Buya Yahya Terangkan Keutamaan Membaca Shalawat di Hari Jumat, Apa Saja?
"Sayyidah Rab'iah al Adawiyah itu membaca shalawat kepada Rasulullah bukan di malam Jumat saja, (tapi) setiap hari. Dinukil dari beliau, beliau membaca shalawat sehari itu 50 ribu kali," kata Buya Yahya dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Konten Jatim pada Jumat (5/5/2023).
Rab'iah al Adawiyah pernah ditanya mengenai alasannya bershalawat sebanyak itu. Dirinya menjawab bahwa dia ingin dibanggakan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Rab'iah al Adawiyah ditanya, kenapa kok membaca shalawat kok banyak banget sampai 50 ribu kali? Jawabannya sederhana," sambung Buya Yahya.
"'Aku ingin nanti di hadapan Nabi pengen dibanggakan. Ini adalah salah satu ummatku yang sehari membaca shalawat 50 ribu kali'. Niatnya begitu, kita pengen dibanggakan Nabi," paparnya.
Dikutip dari situs NU Online, berikut ini adalah beberapa dalil mengenai anjuran membaca shalawat di hari Jumat. Pertama, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi. Di hadits ini, Rasulullah memerintahkan umat Islam agar memperbanyak bacaan shalawat di hari Jumat dan malam Jumat.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ في يومِ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن صلّى عليّ صلاةً صلّى الله عليه عشرًا. (رواه البيهقي)
Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan Malam Jumat. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku (Nabi Muhammad) sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali," (HR Imam Baihaqi).
Hadits yang juga diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, disebutkan bahwa orang yang banyak bershalawat akan mendapatkan kedudukan yang dekat dengan Rasulullah.
وقال صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ ؛ فإنَّ صلاةَ أمّتي تُعرضُ عليّ في كلّ يومِ جمعةٍ ، فمن كان أكثرهم عليّ صلاةً كان أقربهم منّي منزلةً. (رواه البيهقي)
Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat. Karena sesungguhnya shalawatnya umatku itu disetorkan kepadaku setiap hari Jumat. Barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, maka dia akan mendapatkan kedudukan yang paling dekat denganku," (HR Imam Baihaqi).
Dalam riwayat lain yang juga dari Imam Baihaqi, orang yang banyak membaca shalawat di hari Jumat dan malam Jumat, Rasulullah akan menjadi saksi dan memberikan syafaat baginya di hari kiamat nanti.
وقال صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن فعل ذلك كنتُ له شهيدًا وشفيعًا يومَ القيامةِ. (رواه البيهقي)
Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat. Barang siapa yang melakukan hal itu, aku akan menjadi saksi baginya dan memberikan syafaat padanya di hari kiamat," (HR Imam Baihaqi).
Adapun jika disimpulkan dari keterangan dan dalil di atas, maka berikut ini adalah beberapa keutamaan dari membaca shalawat di hari Jumat:
Baca Juga: Nasihat Ustadz Abdul Somad: Keutamaan dan Keistimewaan Shalawat
1. Mendapatkan kedudukan yang paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
2. Mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat nanti.