Dalam Islam, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Shalawat dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, namun ada beberapa keutamaan khusus untuk melakukan shalawat pada hari Jumat.
Dikutip dari situs NU Online, berikut ini adalah beberapa dalil mengenai anjuran membaca shalawat di hari Jumat.
Pertama, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi. Di hadits ini, Rasulullah memerintahkan umat Islam agar memperbanyak bacaan shalawat di hari Jumat dan malam Jumat.
Baca Juga: Nasihat Ustadz Abdul Somad: Keutamaan dan Keistimewaan Shalawat
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ في يومِ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن صلّى عليّ صلاةً صلّى الله عليه عشرًا. (رواه البيهقي)
Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan Malam Jumat. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku (Nabi Muhammad) sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali," (HR Imam Baihaqi).
Dalam ceramahnya, pendakwah Buya Yahya juga menjelaskan bahwa umat Islam yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW di hari Jumat, shalawat tersebut akan disetorkan kepada Baginda Nabi, dan beliau membanggakannya kepada nabi-nabi yang lain.
"Semua shalawat yang kita bacakan, yang kita hadirkan untuk Baginda Nabi itu disodorkan kepada Baginda Nabi 'Ini selawat dari Fulan'," kata Buya Yahya dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Konten Jatim pada Jumat (5/5/2023).
"Dan setelah itu Nabi berbangga kepada nabi-nabi yang lain. Maka jadilah orang yang dibanggakan Nabi, memperbanyak membaca shalawat," sambungnya.
Hal ini juga seperti hadits yang juga diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, disebutkan bahwa orang yang banyak bershalawat akan mendapatkan kedudukan yang dekat dengan Rasulullah.
وقال صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ ؛ فإنَّ صلاةَ أمّتي تُعرضُ عليّ في كلّ يومِ جمعةٍ ، فمن كان أكثرهم عليّ صلاةً كان أقربهم منّي منزلةً. (رواه البيهقي)
Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat. Karena sesungguhnya shalawatnya umatku itu disetorkan kepadaku setiap hari Jumat. Barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, maka dia akan mendapatkan kedudukan yang paling dekat denganku," (HR Imam Baihaqi).
Dalam riwayat lain yang juga dari Imam Baihaqi, orang yang banyak membaca shalawat di hari Jumat dan malam Jumat, Rasulullah akan menjadi saksi dan memberikan syafaat baginya di hari kiamat nanti.
وقال صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن فعل ذلك كنتُ له شهيدًا وشفيعًا يومَ القيامةِ. (رواه البيهقي)
Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat. Barang siapa yang melakukan hal itu, aku akan menjadi saksi baginya dan memberikan syafaat padanya di hari kiamat," (HR Imam Baihaqi).
Adapun jika disimpulkan dari keterangan dan dalil di atas, maka berikut ini adalah beberapa keutamaan dari membaca shalawat di hari Jumat:
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Keutamaan Shalawat
1. Mendapatkan kedudukan yang paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
2. Mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat nanti.