Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan mengenai isu duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi sendiri tak setuju dengan isu tersebut. Menurutnya, Gibran masih terlalu dini untuk dipasangkan dengan Prabowo di Pilpres yang akan datang.
"Pertama umur, kedua baru dua tahun jadi wali kota," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Sering Bilang Mau ke Daerah Agar Infrastruktur Jadi Bagus
Bagi Jokowi, isu yang berkembang soal duet Prabowo berpasangan dengan Gibran irasional. Jokowi pun meminta isu yang dilontarkan terkait capres-cawapres disampaikan secara logis.
"Yang logis ajalah," kata dia.
Isu Gibran disandingkan dengan Prabowo muncul di media sosial. Salah satu netizen menyebut bahwa peta politik akan berubah jika Prabowo dan partainya, Gerindra, mampu meyakinkan Gibran untuk menjadi cawapres. Menurut cuitan itu, akan ada banyak suara dari Ganjar pindah ke Prabowo.
Baca Juga: Jokowi Dianggap Tak Bersikap Netral Karena Promosikan Ganjar Pranowo
"Peta politik akan berubah jika @prabowo/@Gerindra berhasil meyakinkan @gibran_tweet untuk jd cawapres nya Prabowo, akan banyak mutasi suara dari @ganjarpranowo/@PDI_Perjuangan ke kubu Prabowo, siap-siap @PDI_Perjuangan @ganjarpranowo kehilangan suara bahkan kehilangan untuk menang," tulis netizen tersebut.
Menanggapi cuitan itu, Gibran mengunggah meme bergambar kartun Patrick dengan tulisan 'Kok Bisa Bang'.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
