Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam beberapa hari terakhir sedang mempersiapkan kedatangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke provinsi tersebut pada Jumat (5/5/2023), salah satunya adalah dengan memperbaiki jalanan di sana.
Perbaikan jalan di Lampung menjadi perhatian warganet, mengingat sebelumnya banyak jalanan di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai ini yang rusak dan tidak pernah diperbaiki dalam jangka waktu lama. Disebutkan bahkan Pemprov Lampung bekerja keras selama 2-3 hari ke belakang untuk memperbaiki jalanan di sana.
Terdapat beberapa fakta yang perlu diketahui terkait perbaikan jalan di Lampung ini. Berikut penjelasannya melansir beberapa sumber berbeda.
Baca Juga: Periksa Kondisi Jalan Rusak Secara Langsung, Jokowi Bakal Datangi Lampung
Fakta Perbaikan Jalan di Lampung
1. Viral Karena TikToker
Masih hangat dibahas ketika TikToker Bima Yudho Saputro alias Awbimax Reborn yang menyoroti permasalahan di Lampung, salah satunya adalah kondisi jalannya yang rusak dan tidak pernah diperbaiki. Video TikTok ini menjadi alasan kunjungan Jokowi ke Lampung.
Hal ini dijelaskan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dirinya menjelaskan pada Rabu (3/5/2023) kalau Jokowi akan mengunjungi Lampung untuk mengecek kondisi jalan yang viral karena kritikan Bima Yudho Saputro terhadap pemerintah Lampung.
2. Ditunda Jadi Hari Jumat
Mulanya, Presiden Jokowi berencana berkunjung ke Lampung pada Rabu lalu. Namun, kunjungan akhirnya ditunda dari hari Kamis (4/5/2023) sebelum akhirnya ditetapkan pada Jumat ini. Alasannya karena Jokowi memiliki agenda lain pada 2 hari tersebut.
Baca Juga: Sadar Kurang Anggaran untuk Infrastruktur, Jokowi Akan Kunjungi Lampung
3. Merupakan “Rahasia Negara”
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap Lampung memberi respon terhadap kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung. Tetapi, kader Partai Golkar ini mengatakan kalau kunjungan RI-1 ini adalah “rahasia negara”.
Lucunya, Basuki Hadimuljono “membocorkan” maksud Jokowi datang ke Lampung seperti yang sudah dikatakan di atas, sehingga apa yang dikatakan Arinal Djunaidi bukan lagi “rahasia negara”.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
