Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu merasa tidak mengejek Capres 2024 dari Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika politikus PDIP itu menyebut tidak seru bagi Capres 2024 Ganjar Pranowo berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali kalah dalam kontestasi politik.
Menurut dia, pernyataannya soal tidak seru bagi Ganjar berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali kalah hanya bagian mengungkap kebenaran.
Baca Juga: Pengamat: SBY Protect Anies Sebelum NasDem Ambil Alih Pencapresan
"Kalau menyampaikan kebenaran dianggap sebuah ejekan, lalu yang bukan ejekan yang mana begitu, lho," kata Adian ditemui di Graha PENA 98, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).
Adian mengaku hanya berbicara fakta saat mengungkap ada sosok yang berkali-kali dalam kontestasi politik.
"Ada unsur fitnah enggak dalam pernyataan gue? Enggak, ya, sudah santai saja," ujar legislator Komisi VII DPR RI itu.
Baca Juga: Dukungan SBY dan JK Buka Jalan Anies Baswedan Menuju Kursi Presiden
Adian merasa tidak peduli bakal dianggap sombong ketika mengungkap ketidakseruan bagi Ganjar berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali dalam kontestasi politik.
"Kalau mereka mau menuduh gue apa pun bolehlah, terserah, tetapi satu hal, gue tidak pernah menculik, membunuh, atau merampas nyawa orang, tidak pernah," ujarnya.
Dia juga tidak peduli pernyataannya soal tidak seru bagi Ganjar berkompetisi melawan sosok yang berkali-kali kalah dalam kontestasi politik menyinggung figur tertentu.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Bakal Kesulitan Kalau NasDem Ragu Capreskan Anies
"Gue cuma menyampaikan faktanya, lalu ada orang tersinggung dengan fakta itu, itu urusan dia bukan gue. Masa harus di balik, dia menang berkali-kali, begitu," ujar Adian.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024