Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan bahwa silaturahmi Pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ke Partai Demokrat dan Golkar disetujui Prabowo Subianto.
Muzani menyebut langkah Cak Imin menemui petinggi partai di luar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tidak mengindikasikan adanya keretakan dalam koalisi tersebut.
Baca Juga: Agar Pemilu Meriah, Fahri Hamzah Ingin Prabowo, Ganjar dan Anies Jadi Bertanding di Pilpres 2024
"Langkah Pak Muhaimin untuk bertemu dengan sejumlah tokoh termasuk dengan Demokrat dan Golkar adalah yang sebelumnya sudah kami bicarakan, ketika Pak Muhaimin bertemu dengan Pak Prabowo, beberapa langkah itu sudah disampaikan," ujar Muzani di Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).
Muzani menyebut Prabowo telah menyetujui langkah Cak Imin, lantaran adanya kemungkinan mengajak kedua partai itu masuk koalisi.
"Upaya untuk melakukan penjajakan, mengambil beberapa partai yang dimungkinkan untuk bisa bergabung dalam koalisi kita. Sebuah langkah yang baik dan itu adalah cara yang bisa memperkuat basis kepercayaan rakyat kepada calon presiden kami," katanya.
Sebelumnya, Cak Imin mengakui berencana membujuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk berkoalisi. Namun misinya itu gagal.
AHY, kata Cak Imin, tetap teguh bergabung di Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS.
Baca Juga: Muhaimin dan SBY Lakukan Pertemuan, AHY: Sama-Sama Nasionalis
Hal ini disampaikan Cak Imin usai menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan melanjutkan pertemuan empat mata dengan AHY di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (3/5/2023) malam.
"Memang dari awal saya punya keinginan terus mengembangkan koalisi. Salah satunya, memperbesar jumlah koalisi KKIR sama KIB," kata Cak Imin.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Cak Imin di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Meski begitu, mereka menyebut pertemuan itu sebagai ajang silaturahmi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak jajaran elit Golkar dan PKB berkumpul lebih dulu dalam satu ruangan pertemuan.
Kemudian menyusul Airlangga dan Cak Imin berjalan beriringan menuju ruang pertemuan sambil buka obrolan. Tampak Airlangga mengenakan baju yang tak biasa yakni menggunakan batik berwarna hijau dibalut rompi berwarna kuning.
Sementara, Cak Imin mengenakan pakaian kemeja rapih berwarna putih dibalut dengan peci berwarna hitam. Keduanya kemudian menyapa awak media.
Dalam kesempatan itu, Airlangga melemparkan kelakar jika warna baju yang ia pakai sudah memberikan tanda-tanda.
"Jadi warna bajunya jelas ya, udah hijau ini" kata Airlangga seraya tersenyum kemudian menunjukkan tanda acungan jari jempol.
Saat ditanya awak media baju yang dipakai menandakan hal apa, Airlangga dan Cak Imin kompak menjawab bahwa hal itu merupakan tanda-tanda alam.
"Tanda-tanda alam hehe," jawab kompak Airlangga dan Cak Imin.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan