Ahli hukum tata negara, Refly Harun menyentil pimpinan buruh yang mengarahkan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini menyusul pernyataan dari pimpinan buruh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea yang mendukung Ganjar. Kata dia, Gubernur Jawa Tengah itu berhasil mengayomi para buruh.
Padahal diketahui sebelumnya, kaum buruh sangat menentang keras pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) yang dinilai sangat merugikan pekerja.
Sementara kini pimpinan buruh malah mendukung Ganjar yang notabene diusung PDIP dan PPP yang sama-sama menyetujui Omnibus Law Cipta Kerja.
Atas dasar itu, Refly mempertanyakan apa yang sebenarnya para pimpinan buruh ini kejar, apakah mereka mengejar kesejahteraan buruh atau justru kepentingan politik masing-masing semata.
"Makanya saya bilang, ini sebenarnya yang diperjuangkan apa sih? Apakah yang diperjuangkan aliran politik atau kesejahteraan buruh?" kata Refly Harun dari kanal YouTube pribadinya, dikutip Konten Jatim pada Kamis (4/5/2023).
"Tetapi kalau kita lihat memang itulah menurut saya tragedi perburuhan di mana pun di dunia ini, di mana sering sekali bias pimpinan itu mengalahkan kepentingan buruh secara keseluruhan kalau kita bicara tentang perjuangan kaum buruh," sambung pengamat politik ini.
Sebelumnya, sejumlah presiden konfederasi buruh menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan langsung kepada Ganjar sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Andi pun membeberkan alasan mengapa pihaknya menyatakan mendukung Ganjar sebagai capres. Ganjar dianggap telah berani menemui kaum buruh sebagai kepala daerah.
Selain itu, terbaru, di media sosial juga tengah beredar foto yang memperlihatkan Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang tengah menunduk dan mencium tangan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Fotonya Viral, Ternyata Ini Alasan Ketum Partai Buruh Said Iqbal Cium Tangan Ganjar Pranowo
Said beralasan bahwa dirinya mencium tangan Ganjar dikarenakan bagian dari adab dan akhlak yang diajarkan oleh umi dan walidnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
