Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengapa doa seseorang tidak terkabul. Padahal sudah berdoa dengan cara baik dan rajin beribadah.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, suatu hari Nabi mengisahkan ada seseorang yang berkelana berdoa kepada Allah SWT. Ia menempuh perjalanan panjang dan doa yang dikerjakan dengan perjalanan panjang cepat dikabulkan.
Baca Juga: Haruskah Mandi Sebelum Shalat Tahajud agar Pahalanya Lebih Besar? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Nabi pernah mengisahkan ada orang datang berkelana ingin berdoa kepada Allah menempuh jalan panjang. Doa yang dikerjakan dalam perjalanan panjang cepat dikabulkan dua kali lipat dari biasanya," kata Ustadz Adi Hidayat, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Hadith Stories, Kamis (4/5/2023).
Selain itu, orang tersebut juga menyebut nama Allah SWT dibarengi dengan asmaul husna cepat dikabulkan. Ia juga mengankat tangan saat berdoa, karena berdoa dengan mengangkat tangan akan lebih cepat dikabulkan.
Semua hal baik dilakukan dalam berdoa dilakukan dengan harapan doa cepat terkabul. Namun sayang, doanya tidak terkabul. Mengapa demikian?
"Tiga amalan dilakukan seharusnya enam kali seharusnya lebih cepat dikabulkan. Tapi apa komentar Nabi? Bagaimana doanya bisa dikabulkan. Apa penyebabnya?"
"Karena dia cari kerja dengan cara haram, minuman haram, pakaiannya haram, dan perilakunya haram,"
Oleh sebab itu, Ustadz Adi Hidayat berpesan tidak cukup kita bisa mendapatkan kelancaran usaha dengan sekadar shalat. Shalat memberikan kelancaran, keberkahan, kemudahan.
Namun jika hubungan dengan manusia buruk, maka doa kita akan terhambat. Hubungan buruk dengan ibu, ayah, istri, dengan suami, mungkin bisa menghambat karier atau pekerjaan kita.
"Apalagi kalau baik, tapi kalau dengan Allah tidak baik, maka ada sesuatu yang tidak mudah kita dapatkan dalam kehidupan," tukasnya.