Jenazah pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa, telah selesai diautopsi. Namun, sampai sekarang belum ada pihak keluarga yang mengambil jenazah.
"Belum ada (permintaan pengambilan jenazah)," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto, mengutip fajar.co.id, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: Bekerja Sebagai Petani, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Punya Rekening Janggal
Hariyanto mengatakan untuk pengambilan jenazah diharuskan melakukan konfirmasi ke penyidik.
"Kami prinsipnya siap, ketika nanti keluarga datang kesini jenazahnya kita kasihkan kepada penyidik di belakang kemudian penyidik nanti yang akan menyerahkan kepada keluarga," jelasnya.
Penembakan di Kantor Pusat MUI terjadi pada 2 Mei 2023. Dalam foto yang beredar terlihat sebuah pintu kaca pecah. Terdapat foto yang memperlihatkan seorang pria berjaket hitam ditahan dengan posisi telungkup ke aspal oleh anggota polisi.
Dalam foto lain, diperlihatkan sepucuk pistol warna hitam yang diduga digunakan untuk melakukan penembakan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Dalami Airgun yang Digunakan Pelaku Penembakan di Kantor MUI
Kemudian di foto terakhir ada seorang pria yang tengah mendapat perawatan medis karena mengalami luka di bagian tangan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
