Menu


Romy PPP Merasa Dijebak saat OTT KPK, Novel Baswedan: Orang Korupsi kalau Sudah Sering Uang Kecil pun Diembat

Romy PPP Merasa Dijebak saat OTT KPK, Novel Baswedan: Orang Korupsi kalau Sudah Sering Uang Kecil pun Diembat

Kredit Foto: /Instagram/@novelbaswedanofficial

Konten Jatim, Jakarta -

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengomentari pengakuan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romy) yang mengaku terjebak saat operasi tangkap tangan (OTT) pada 2019.

"Memang sesat pikir itu bahaya, tapi bila disampaikan ke publik perlu diluruskan," ujar Novel Baswedan, mengutip fajar.co.id, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Sindir Firli Bahuri, Novel Baswedan: Orang yang Serang KPK dari Dalam Pasti Hidupnya Dibiayai Koruptor

Novel menjelaskan, berdasarkan pengalaman dirinya sebagai penyidik, tidak ada orang yang baru pertama kali korupsi yang langsung ditangkap.

"Pasti sudah sering berbuat," tegasnya.

Menurut Novel, mereka yang sudah sering terlibat dalam kasus korupsi akan terus melakukan perbuatannya, tidak terkecuali Romy.

"Orang korupsi kalau sudah sering, uang kecilpun diembat. Apalagi uang besar, pasti disikat," kata Novel.

Rommy terjerat kasus dugaan suap seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama tahun 2018-2019 bersama Haris Hasanudin dan Muhammad Muafaq.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.