Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan mengenai pertemuan antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam pertemuan tersebut, Muhaimin alias Cak Imin mengaku sempat menggoda AHY untuk gabung ke koalisi besar, tetapi AHY justru menolak.
Mendengar pengakuan tersebut, Rocky semakin yakin bahwa Cak Imin sengaja dikirim untuk bertemu dengan AHY oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dugaan ini sendiri muncul karena Jokowi baru menggelar halalbihalal dengan partai-partai yang kemungkinan besar bergabung dalam koalisi besar pada Selasa (02/05/2023).
Baca Juga: AHY Sebut Pertemuan Demokrat-PKB Refleksi Kedewasaan Politik
“Kita kenal watak Cak Imin, dia enggak ada beban kan, tapi ada satu soal yang saya kira final yaitu upaya terakhir Jokowi memakai Cak Imin,” kata Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Kamis (04/05/2023).
Rocky pun yakin bahwa Jokowi meminta Cak Imin untuk membujuk Demokrat agar gabung dengan koalisi besar. Jika rencana ini terjadi, maka Anies Baswedan dipastikan gagal nyapres.
“(Cak Imin, red) dikirim Jokowi untuk bujuk-bujuk Demokrat supaya jangan calonin Anies itu. jadi ini upaya terakhir Jokowi,” ucap dia.
Sementara itu, Cak Imin sempat mengatakan bahwa tak ada upaya saling menggoda saat dirinya bertemu dengan Partai Demokrat di Cikeas, Jawa Barat.
"Tidak ada saling menggoda, tetapi cuman mengingatkan saja bahwa manusia itu hanya bisa berusaha, takdir di tangan Tuhan. Siapa tau takdir kita bisa bareng padahal beda koalisi, kira-kita begitu," ujar Cak Imin beberapa waktu lalu dikutip dari detikcom.
Cak Imin pun berkelakar bahwa dirinya berusaha memengaruhi AHY untuk gabung dengan koalisinya, tetapi AHY memiliki iman lebih kuat daripada yang ia bayangkan.
"Ternyata imannya masih kuat, nanti kita tunggu saja moga-moga sepulang saya dari sini goyah," ucapnya.
Baca Juga: Singgung Kedewasaan Berpolitik, AHY Sindir Ada Parpol Jadikan Demokrat Musuh Selamanya
Jika sebelumnya Cak Imin mengaku tak menggoda AHY, pada akhirnya ia mengakui telah berusaha menggoda Ketua Umum Demokrat itu untuk gabung ke koalisinya.
"Namanya koalisi harus saling menggoda, siapa tahu ya. Memperbanyak teman, apalagi kalau saling mengisi," kata dia.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan