Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo Adian Napitupulu tak merasa bahwa dirinya telah mengejek Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atas kekalahannya di Pilpres dua kali berturut-turut.
Menurutnya, ketika ia menyampaikan bahwa tak seru jika Ganjar Pranowo bertarung dengan orang yang berkali-kali kalah, itu adalah bagian dari kebeneran.
"Kalau menyampaikan kebenaran dianggap sebuah ejekan, lalu yang bukan ejekan yang mana begitu, lho," kata Adian ditemui di Graha PENA 98, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).
Adian mengaku hanya berbicara fakta saat mengungkap ada sosok yang berkali-kali dalam kontestasi politik. "Ada unsur fitnah enggak dalam pernyataan gue? Enggak, ya, sudah santai saja," ujar legislator Komisi VII DPR RI itu.
Baca Juga: LSI: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Adian merasa tidak peduli bakal dianggap sombong ketika mengungkap ketidakseruan bagi Ganjar berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali dalam kontestasi politik.
"Kalau mereka mau menuduh gue apa pun bolehlah, terserah, tetapi satu hal, gue tidak pernah menculik, membunuh, atau merampas nyawa orang, tidak pernah," ujarnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan