Menu


Mitos SEA Games: Hanya Tuan Rumah yang Bisa Jadi Juara?

Mitos SEA Games: Hanya Tuan Rumah yang Bisa Jadi Juara?

Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa

Konten Jatim, Depok -

Kontingen atlet dari Indonesia akan bersiap-siap untuk bertanding dalam SEA Games 2023 yang digelar di Phnom Penh, Kamboja. Beberapa atlet dari cabang olahraga seperti sepak bola atau voli bahkan sudah terlebih dahulu bertanding.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo untuk berusaha semaksimal mungkin dalam SEA Games 2023 ini. Para atlet ditargetkan meraih juara umum atau paling tidak peringkat kedua.

Target tersebut terbilang sangat tinggi. Namun, hal ini mungkin bisa dimaklumi mengingat kali terakhir Indonesia jadi juara umum yakni pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang. Selebihnya, Indonesia hanya berhasil memperoleh peringkat 2 atau di bawahnya.

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya SEA Games: Awalnya Tidak Ada Indonesia

Meskipun begitu, ada mitos tentang SEA Games yang mengatakan hanya tuan rumah yang bisa jadi juara. Selebihnya, negara peserta lain hanya akan menjadi penghias kompetisi. Benarkah demikian? Berikut pembahasannya menyadur banyak sumber pada Kamis (4/5/2023).

Mitos SEA Games

Banyak spekulasi beredar dan mengatakan kalau hanya tuan rumah SEA Games yang mampu menjadi juara umum. Orang-orang bahkan menyebutnya dengan istilah “titipan”.

Namun, faktanya tidak selamanya tuan rumah bisa menjadi juara umum SEA Games. Sejak kali pertama dibentuk pada 1959 dengan nama SEAP Games, 3 kali negara tamu berhasil menjadi juara di tanah orang lain, yakni Thailand pada 1965 di Malaysia, 1971 di Singapura dan 1973 kembali di Malaysia.

Dan setelah berubah menjadi SEA Games pada 1977, Indonesia bahkan berhasil menjadi juara umum sebanyak 9 kali dalam 11 edisi SEA Games berikutnya. 7 di antaranya diperoleh di negara lain seperti Malaysia, Singapura dan Filipina dan 2 sisanya didapatkan di negara sendiri.

Baca Juga: Peraih Medali Emas Terbanyak SEA Games: Indonesia Jadi Nomor 2

Pada periode 1977 sampai 1997, hanya Thailand yang pernah menjadi juara SEA Games ketika bermain di “kandang” sendiri, yakni pada 1985 di Bangkok dan 1995 di Chiang Mai. Indonesia merajai edisi SEA Games lainnya.

Kenapa Mitos Tersebut Muncul?

Mitos hanya tuan rumah yang bisa juara umum SEA Games diketahui muncul memasuki medio 2010-an ke atas. Karena sejak 2011 ke atas, hanya Thailand yang mampu menjadi juara umum sebagai negara tamu, yakni di Myanmar pada 2013 dan di Singapura pada 2015.

Selebihnya, baik itu Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam lah yang menjadi juara umum di negara masing-masing yakni pada 2011, 2017, 2019 dan 2022. Dengan demikian, ini menimbulkan mitos yang sering disebutkan orang-orang.

Baca Juga: Target Indonesia di SEA Games 2023 Raih Juara Umum, Realistis?

Karena mitos ini juga, banyak yang meyakini kalau predikat juara umum sulit diraih. Tetapi, perlu diperhatikan juga catatan bahwa Kamboja merupakan salah satu dari beberapa negara ASEAN yang belum berhasil jadi juara umum di SEA Games.

Ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk menggapai target yang sudah diberikan oleh Presiden Jokowi. Tentunya hal ini bisa saja diraih dengan usaha keras, fokus dan tidak memandang remeh lawan mereka.

Baca Juga: Prediksi Cabor Lumbung Emas Indonesia dalam SEA Games 2023

Pasalnya, tahun ini merupakan kali pertama Kamboja terpilih jadi tuan rumah SEA Games setelah sebelumnya selalu gagal. Ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para atlet negara tersebut untuk tampil maksimal di hadapan pendukung sendiri.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan