Menu


Benarkah Arwah Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat dan Minta Doa? Ini Penjelasan Buya Yahya

Benarkah Arwah Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat dan Minta Doa? Ini Penjelasan Buya Yahya

Kredit Foto: Instagram/Al Bahjah

Konten Jatim, Jakarta -

Di kalangan masyarakat, masih banyak berkembang keyakinan bahwa arwah orang yang sudah meninggal akan pulang ke rumahnya setiap malam Jumat untuk minta didoakan. Apabila tak didoakan, mereka pulang ke alam barzakh sambil menangis.

Terkait keyakinan tersebut, pendakwah Buya Yahya menegaskan bahwa itu tak ada. Ia menyebut bahwa keyakinan tersebut tak dibenarkan dalam agama Islam dan bertentangan dengan petunjuk Nabi Muhammad SAW.

"Tidak ada (arwah) pulang. Itu pasti ada hubungannya juga dengan keyakinan di masyarakat kalau ada orang (arwah) jalan-jalan roh gentayangan, nggak ada!" kata Buya Yahya dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Konten Jatim pada Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Benarkah Arwah yang Sudah Meninggal Bisa Gentayangan Menurut Pandangan Islam? Ustaz Khalid Basalamah Bilang Begini

"Itu tidak dibenarkan dan itu maknanya salah, bertentangan dengan petunjuk baginda Nabi Muhammad SAW," sambung ulama ini.

Dalam ceramahnya Buya Yahya menjelaskan bahwa orang yang sudah meninggal dunia punya urusan masing-masing di alam barzakh.

Apabila orang tersebut selama di dunia beramal baik, maka di alam barzakh dia akan mendapatkan nikmat kubur berupa taman-taman surga yang indah.

Sementara itu, apabila amalannya buruk selama di dunia, maka di alam kubur dia akan mendapatkan siksaan sesuai amalan yang telah diperbuatnya.

"Orang meninggal dunia sudah punya urusan dengan amalnya sendiri. Kalau dia orang baik, maka dia akan dapatkan kenikmatan di alam barzakh," terang Buya Yahya.

"Kalau dia orang tidak baik dia juga berurusan dengan amal jeleknya di alam barzakh. Nggak perlu jalan-jalan, apalagi malam Jumat," ungkapnya.

Keyakinan tersebut, tutur Buya Yahya, umumnya berkembang dari mulut ke mulut dari orang yang awam terhadap agama, dan bukan berasal dari mulut para ulama atau buku-buku agama.

Maka dari itu, Buya Yahya mengimbau agar segera meninggalkan keyakinan seperti itu yang tak sesuai dengan agama dan bertentangan dengan ajaran Islam.

"Ada keyakinan-keyakinan yang salah di masyarakat. Itu sebenernya dari mulut ke mulut, bukan diambil dari mulut para ulama. Bukan diambil dari buku-buku terpercaya," ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Lakukan Ini Saat Hendak Ziarah Kubur Agar Arwah yang Ditinggalkan Senang

"Itu hanya khayalan-khayalan pendongeng, kemudian diambil oleh seseorang," bebernya.