Apa itu zaqqum? Zaqqum ialah buah yang disantap orang-orang yang dihukum di neraka. Dalam Islam, banyak yang mengartikan pohon zaqqum berduri dan buahnya tak enak.
Namun, apakah itu benar-benar zaqqum?
Menurut sebagian ahli tafsir Al-Qur'an, zaqqum adalah sebuah jenis pohon yang tumbuh di neraka dan memiliki buah-buahan yang serupa kepala jenglot dan rasanya sangat pahit.
Baca Juga: Puasa Bisa Menjadi Perisai Manusia dari Api Neraka
Namun, beberapa ahli tafsir lain mengatakan bahwa zaqqum bukanlah sebuah pohon, melainkan sebuah jenis minuman yang pahit dan menjijikkan.
Berdasarkan ayat Al-Quran dalam surah Al-Waqi'ah ayat 52-56, disebutkan bahwa zaqqum adalah salah satu jenis makanan dan minuman bagi orang-orang yang dihukum di neraka.
Ayat tersebut juga menjelaskan bahwa zaqqum adalah makanan yang menyala di dalam perut dan tidak bisa dicerna, serta menyebabkan penderitaan yang tak terbayangkan.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Nabi Muhammad Tak Bisa Menjamin Kita Terhindar dari Neraka Jahanam
Dalam sejarah Islam, zaqqum sering dihubungkan dengan kisah Nabi Muhammad SAW. saat menjelajahi perjalanan malam (Isra' Mi'raj). Dalam kisah tersebut, Nabi Muhammad saw. melihat zaqqum dan mendengar suara orang-orang yang sedang dihukum dengan buah atau minuman itu.
Meskipun zaqqum sering dihubungkan dengan gambaran pohon berduri dan buah yang tidak enak, sebenarnya tidak ada keterangan yang jelas mengenai bentuk dan rasa sebenarnya dari zaqqum.
Yang pasti, zaqqum ialah makanan dan minuman yang sangat menyakitkan dan menyebabkan penderitaan tak terbayangkan bagi orang-orang yang dihukum di neraka. Ia tumbuh di dasar neraka Jahim.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Ahlul Qur’an Akan Dilindungi oleh Allah dari Siksa Neraka
Dalam ajaran Islam, zaqqum menjadi simbol dari keburukan dan ketidakberhasilan.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita diharapkan untuk senantiasa menjauhi segala bentuk perbuatan dan perilaku yang dapat menyebabkan kita berakhir di neraka dan menemui zaqqum.