Drama saling tuding antara partai Demokrat dan partai PDI Perjuangan (PDIP) hingga kini masih berbuntut panjang.
Sebagai pengamat politik, Rocky Gerung memberi komentar dan saran kepada partai Demokrat, khususnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di tengah situasi panas antara kedua partai tersebut.
Pada penuturannya, Rocky Gerung memberi saran untuk melakukan uji coba materi terkait persoalan presidential treshold.
"Sebelum keajaiban datang kita siksa dulu di wilayah elektra, udah pasti gak datang keajaiban itu kalau kita nggak bergerombol untuk datang ke DPR. Bayangkan semua partai yang gak punya treshold kepung aja mahkamah konsitusikan," ujar Rocky Gerung, melalui kanal Youtube miliknya, Senin (20/9/2022).
"Itu lebih masuk akal, kalau itu terjadi udah itu pasti sidang darurat supaya menolkan itu, jadi itu intinya," lanjutnya.
Baca Juga: Waduh, Sumber Harta AHY Dipertanyakan, Jumlah Kekayaannya Ini Dianggap Tak Wajar
Jurnalis senior, Hersubeno Arief melanjutkan pernyataan Rocky Gerung, bahwa untuk pihak partai Demokrat tidak perlu mengurusi perihal ponsel di-hack, atau isu playing victim.
Sebab, berdasarkan dari pendapat sang pengamat politik, cara tersebut terkesan lebih elegan dan akan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.
Seperti yang diberitakan, Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku telah mendapat banyak ancaman dan teror usai pidato dari AHY di rapat pimpinan nasional (Rapinmas).
Ia mengatakan ratusan kader partai Demokrat telah menerima teror melalui Whatsapp.
Pesan teror yang diterima berupa serangan terhadap AHY atas pidatonya, dan pujian terhadap Jokowi.
Herzaky menuturkan bahwa pihak yang menerornya itu mengirim pesan melalui nomor pribadi, yang pastinya hanya orang tertentu yang mengetahuinya.
Kendati demikian, Juru Bicara partai Demokrat itu menyatakan siap dalam menghadapi berbagai intimidasi tersebut.
Baca Juga: Wah, Tumben-tumbennya Pengamat Politik Pro Jokowi Ini Puji Anies yang Diisukan Akan Duet dengan AHY
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
