Mukmin adalah para Muslim yang mengikuti ajaran Agama Islam dengan baik dan benar, sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah SWT. Para mukmin ini bisa dikatakan sebagai para Muslim yang taat dan bertakwa kepada Allah SWT.
Sebagai informasi, Muslim dan mukmin, meskipun keduanya memeluk Agama Islam, tidak bisa disamakan begitu saja. Seorang mukmin sudah pasti merupakan seorang Muslim. Dan sebaliknya, para Muslim belum tentu masuk ke dalam golongan mukmin.
Untuk menjadi mukmin, takwa seseorang perlu ditingkatkan sebaik mungkin. Berikut beberapa cara sederhana menjadi mukmin yang bertakwa, menyadur Republika pada Kamis (3/5/2023).
Baca Juga: Apa Itu Mukmin? Muslim Sejati yang Mengikuti Perintah Allah
Sekilas Perbedaan Muslim dan Mukmin
Tadi sudah disebutkan bahwa Muslim dan mukmin punya perbedaan. Meskipun sama-sama memeluk Agama Islam, para Muslim adalah mereka yang hanya sekedar berstatus sebagai penganut Agama Islam dan tidak lebih dari itu.
Muslim belum tentu menjalankan perintah Allah SWT. Dan sebaliknya, mereka bisa jadi melanggar apa yang sudah diajarkan dalam Agama Islam. Berbeda dengan para mukmin yang selalu senantiasa mengamalkan perintah Allah SWT.
Itulah alasan kenapa dijelaskan bahwa Muslim belum tentu merupakan mukmin yang baik. Dan di sini, mukmin sudah pasti masuk ke golongan Muslim yang bertakwa.
Baca Juga: Apa Itu Muttaqin? Mereka Yang Pelihara dan Jaga Ketakwaan
Cara Menjadi Mukmin yang Bertakwa
Menumbuhkan iman dan takwa bukan sesuatu yang mudah. Perlu usaha dan upaya keras dan konsisten agar bisa menjadi mukmin yang senantiasa taat serta patuh kepada ajaran-ajaran dalam Agama Islam yang diperintahkan Allah SWT.
Di bawah ini, ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba diterapkan untuk menjadi mukmin yang bertakwa. Penjelasan juga dibarengi dengan dalil untuk memperdalam pemahaman.
1. Bertanya Kepada yang Paham Agama
Memperdalam iman dan takwa bisa dilakukan sesederhana dengan bertanya kepada orang-orang yang mengerti Agama Islam. Tidak perlu malu dan ragu jika tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini sesuai dengan pernyataan Q.S. An-Nahl ayat 43 yang berbunyi:
وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ فَاسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَۙ
Artinya: Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,
Baca Juga: Mengingat Nabi Muhammad Merupakan Bentuk Ketakwaan Kepada Allah
2. Bergabung dengan Mukmin Lain
Cara selanjutnya adalah dengan bergabung bersama mukmin lain yang sudah memiliki ketakwaan kepada Allah SWT. Cara ini diharapkan bisa menularkan sifat-sifat mukmin ini kepada mereka yang merasa belum beriman kepada-Nya, sesuai dengan anjuran Q.S. At-Taubah ayat 112:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Takwa kepada Allah SWT. Wajib Dilakukan!
3. Mengucapkan yang Baik-Baik
Terakhir, selalu berusaha menjaga perkataan terhadap sesama. Jangan sampai terlontar perkataan tidak mengenakan yang bisa membuat hati tersinggung. Hal tersebut tertulis dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 70 yang menjelaskan sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,
