Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalami peningkatan yang signifikan hingga mencapai 19,9 persen dalam survei pemilih kritis.
Kenaikan elektabilitas ini diduga karena PDIP yang pada akhirnya memutuskan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres).
"Keputusan PDIP mencalonkan Ganjar sebagai capres tampaknya berdampak positif terhadap PDIP. Setelah mengalami tren yang menurun, elektabilitas PDIP di kelompok pemilih kritis menguat pasca pencalonan Ganjar," kata Deni dikutip dari kanal YouTube SMRC TV, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga: Pengamat: NU Ingin Erick Thohir Jadi Pendamping dari Ganjar Pranowo
Di posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan 12,4% disusul Partai Golkar 9,3%, dan Partai Demokrat 6,5%. Urutan berikutnya PKS 6,1%, PKB 5,5% dan Partai Nasdem 3,6%.
"Partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 3 persen, dan masih ada 30,3 persen yang belum menentukan pilihan," kata Deni.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024