Masyarakat masih banyak yang berpandangan bahwa arwah yang sudah meninggal bisa gentayangan. Padahal, keyakinan tersebut tak ada dalam pandangan Islam.
Dalam ajaran Islam, setelah seseorang meninggal dunia, arwahnya akan dihisab dan dibalas sesuai dengan amalannya di dunia.
Jika seseorang telah meninggal dalam keadaan beriman dan beramal shaleh, maka arwahnya akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Namun, jika seseorang meninggal dalam keadaan tidak beriman atau berbuat dosa, maka arwahnya akan mendapatkan siksaan.
Baca Juga: Bagaimana Pandangan Islam tentang Bunuh Diri dan Apa Hukumnya? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Tidak ada konsep arwah gentayangan dalam Islam, yaitu arwah yang tidak dapat meninggalkan dunia dan masih menghantui tempat-tempat tertentu. Hal ini dianggap sebagai kepercayaan yang keliru dan tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam.
Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya juga menjelaskan bahwa arwah gentayangan tidak dikenal dalam Islam.
"Tidak ada yang namanya ruh gentayangan," kata Ustaz Khalid Basalamah dari kanal YouTube Shofwah TV, dikutip Konten Jatim pada Rabu (3/5/2023).
"Nggak ada ceritanya kuburan terbuka, pocong keluar. Nggak ada ceritanya tangan tarik-tarik orang dari kloset, itu dusta semuanya. Itu cuma sinetron, film yang dibuat-buat. Jadi itu semua tidak benar. Tidak ada dalam Islam," tegasnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Khalid menyebut bahwa orang yang sudah meninggal hanya akan menikmati hasil amalannya selama di dunia.
Apabila selama hidupnya beramal shaleh, maka di alam barzakh dia akan menikmati taman-taman surga. Sementara itu, apabila selama hidupnya dipenuhi dengan maksiat pada Allah, maka di kuburnya akan ada lubang-lubang neraka.
"Orang kalau masuk kuburan (sudah meninggal), taman dari taman surga atau lubang dari lubang neraka. Nggak ada yang lain. Nggak mungkin terjadi dia gentayangan ganggu orang lain. Jadi itu tidak mungkin," terangnya.
Baca Juga: Mengapa Puasa Bisa Mengangkat Derajat Manusia? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Maka dari itu, sebagai umat Islam, kita harus memperkuat iman dan amalan kita agar kita dapat menghadapi kehidupan ini dengan baik dan dapat memperoleh kebahagiaan di akhirat.