Menu


Prabowo dan Ganjar Bakal Duet atau Duel di Pilpres 2024? Pakar Sebut Bergantung pada Elektabilitas Anies Baswedan

Prabowo dan Ganjar Bakal Duet atau Duel di Pilpres 2024? Pakar Sebut Bergantung pada Elektabilitas Anies Baswedan

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa keputusan soal Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bakal duet atau berduel di Pilpres 2024 bergantung pada elektabilitas calon presiden (capres) kubu oposisi, Anies Baswedan.

Burhan menyebut, saat ini elektabilitas Anies masih jeblok yakni di posisi ketiga. Maka dari itu, dua capres yang diprediksi bakal melaju ke putaran kedua adalah Ganjar dan Prabowo.

Apabila elektabilitas Anies terus seperti ini, Ganjar dan Prabowo diprediksi bakal berduel, bukan berduet. Sebab elektabilitas keduanya bersaing ketat.

Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Main Politik Dua Kaki di Pilpres 2024: Satu ke Prabowo, Satunya Lagi ke Ganjar Pranowo

"(Ganjar dan Prabowo berduet atau duel) sangat tergantung oleh dinamika apakah elektabilitas Anies masih tercecer di peringkat ketiga, ataukah Anies berhasil rebound dan kemudian mengancam elektabilitas Ganjar atau Prabowo," kata Burhanuddin Muhtadi dari kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Rabu (3/5/2023).

Burhan menambahkan, dinamika politik dapat berubah apabila elektabilitas Anies mampu rebound ke posisi kedua atau bahkan berhasil menduduki peringkat pertama dan berpeluang melaju ke putaran kedua Pilpres 2024.

Apabila hal tersebut terjadi, maka bisa saja bakal dimunculkan kembali wacana duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Kalau misalnya mengancam dalam pengertian Anies potensial masuk putaran kedua bahkan misalnya peringkat pertama meskipun tidak sampai menang satu putaran, kemungkinan ide untuk menjodohkan Prabowo dengan Ganjar atau sebaliknya akan kembali muncul," tandasnya.

Perkembangan terbaru, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan hasil survei terkait elektabilitas Ganjar Pranowo. Survei menunjukkan elektabilitas Ganjar meningkat usai diumumkan sebagai calon presiden (capres) yang diusung Pilpres 2024.

Dalam survei yang dilakukan SMRC pada 25-28 April 2023, Ganjar mendapatkan dukungan terbanyak dari pemilih kritis nasional, yakni 20,8 persen.

Sementara itu, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan masing-masing mendapatkan dukungan 15,8 persen dan 11,4 persen.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebut bahwa hasil survei ini juga menunjukkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden dalam tiga tahun terakhir cukup dinamis.

Baca Juga: Elektabilitas Bersaing Sengit, Ganjar dan Prabowo Diprediksi Tak Bakal Berduet di Pilpres 2024

Lebih lanjut, Deni menerangkan bahwa pemilih kritis itu ialah pemilih yang memiliki akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki ponsel sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024