Pegiat media sosial, Jhon Sitorus menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah seperti sedang menyiksa Partai NasDem.
Hal ini menyusul adanya pertemuan RI 1 tersebut dengan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) tanpa kehadiran Surya Paloh Cs.
"Kasihan betul partai Nasdem, ada tapi ga dianggap. Tapi itulah konsekuensi MUSUH DALAM SELIMUT, Jalan catur Jokowi kembali MENYIKSA sang lawan. Tidak mereshuffle Nasdem, tetapi jg tdk menganggap Surya Paloh," ujar dia.
"Jangan ajari Jokowi main catur, strateginya sederhana tapi bikin LUMPUH," pungkas loyalis Ganjar Pranowo itu.
Sebelumnya, tadi malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang enam ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta. NasDem dikecualikan.
Pertemuan bertajuk silaturahmi Lebaran itu, kental dengan nuansa politik. Khususnya soal peta koalisi jelang Pilpres 2024.
Meski usai pertemuan sejumlah ketum parpol menyebut pembahasannya soal bangsa, namun kenyataannya Nasdem tak diajak.
Baca Juga: Nasdem Absen, PPP Sebut Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol tak Bahas Reshuffle
NasDem adalah salah satu koalisi partai pendukung pemerintah. Partai bentukan Surya Paloh itu bahkan mendapatkan jatah tiga menteri di kabinet Indonesia Maju saat ini.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO