Sandiaga Uno disebut-sebut sebagai sosok yang disodorkan PPP kepada PDI Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Wapres Minta Penembakan di Kantor MUI Diusut dengan Tuntas
Namun, pria yang saat ini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengaku sampai saat ini dirinya masih dalam proses untuk masuk atau bergabung sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Masih proses dan kita hormati prosesnya, akan ada penjajakan, akan ada pendekatan,” kata Sandiaga Uno saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Mantan politisi Partai Gerindra itu mengatakan dirinya sejauh ini terus berhubungan dengan para pimpinan PPP, serta mendengar juga masukan dari para kiai dan ulama atas keputusannya bergabung dengan PPP.
Baca Juga: Pilih Bergabung dengan PPP, Sandiaga Uno: Akan Ada Penjajakan
“Karena tentunya harapannya ke depan itu ada kesatuan pemikiran untuk melangkah ke depan. Jadi teman-teman sabar saja, berproses, PPP juga memiliki proses internal yang mereka sedang jalani,” jelas pria kelahiran 28 Juni 1969 itu.
Sandiaga Uno mengatakan keputusannya bergabung dengan PPP tidak dilakukan tergesa-gesa, tetapi dengan penuh kehati-hatian, untuk mendapatkan segala bentuk masukan demi kemajuan bangsa.
Saat ditanya tentang isu akan ada pengumuman tokoh besar yang bergabung dengan PPP pada pekan mendatang, Sandiaga hanya tersenyum seraya meminta awak media bersabar.
Baca Juga: Airlangga dan Wiranto Jadi ‘Messenger of Hope’ dari Jokowi
“Kita tunggu dengan sabar, karena yang harus kita lakukan adalah perjuangan untuk memajukan Indonesia. Mempersatukan dan mempercepat pembangunan,” kata Bang Sandi, panggilan akrabnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024