Dalam surat Al-Hijr dijelaskan bahwa setan akan terus berusaha menggoda manusia dalam berbagai kesempatan, di manapun dan kapan pun.
Setan akan selalu menggoda manusia agar manusia-manusia ini tersesat dan terus berbuat maksiat karena perbuatan itu dianggap sebagai perbuatan yang baik.
Godaan setan sendiri tak bisa dihalangi dengan berbagai hal karena setan akan selalu memiliki cara untuk menembus perisai yang kita bangun demi tak tergoda.
Namun, ada satu benteng kuat yang bisa dimiliki oleh manusia demi menghindari berbagai godaan setan. Dengan benteng ini, setan tak akan bisa menggoda manusia.
Baca Juga: Hanya Hamba yang Punya Sifat Ibad yang Tidak Bisa Digoda Setan
“Ada orang-orang yang punya benteng yang dengan benteng atau perisai itu dia mampu menjaga dirinya dari godaan-godaan setan. Intinya setan enggak tembus,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Penjelasan ini sendiri berada di dalam surat Al-Hijr ayat ke-40 yang berbunyi:
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Qāla rabbi bimā agwaitanī la`uzayyinanna lahum fil-arḍi wa la`ugwiyannahum ajma'īn
Artinya: Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.
Hamba yang penghalang atau benteng pertahanannya tak bisa ditembus oleh setan adalah hamba yang memiliki sifat ibad.
Dijelaskan oleh Ustaz Adi, ibad yang merupakan kata jamak dari abdun merupakan pengertian dari manusia-manusia yang senantiasa beribadah dan membuat ibadahnya menjadi semakin baik.
“Ibad itu jamak dari kata abdun, jamaknya disebut dengan ibadun. Abdun itu singkatnya hamba yang mengoptimalkan ibadah,” jelas Ustaz Adi.
Baca Juga: Ini Metode untuk Menahan Godaan dan Ajakan Setan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Guna memperjelas status abdun ini, Ustaz Adi mengatakan bahwa para nabi dan rasul yang memiliki ibadah sangat baik akan disebut dengan abdun.
“Para nabi, rasul, ketika ibadahnya optimal itu dipanggilnya bukan dengan nabi lagi, (tetapi dipanggil, red) dengan abdun,” ucapnya.