Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah memutuskan untuk hengkang dari Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
Kini, Sandiaga Uno telah memantapkan tekadnya untuk bergabung ke dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digadang-gadang akan menjadikan Sandiaga calon wakil presiden (Cawapres) dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sandiaga sendiri mengaku bahwa sampai saat ini dirinya masih dalam proses untuk masuk atau bergabung sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Sandiaga Uno Belum Resmi Jadi Kader PPP, Cak Imin: Masuk PKB Deh Dijamin Berkah
“Masih proses dan kita hormati prosesnya, akan ada penjajakan, akan ada pendekatan,” kata Sandiaga Uno saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/5).
Mantan politisi Partai Gerindra itu mengatakan dirinya sejauh ini terus berhubungan dengan para pimpinan PPP, serta mendengar juga masukan dari para kiai dan ulama atas keputusannya bergabung dengan PPP.
“Karena tentunya harapannya ke depan itu ada kesatuan pemikiran untuk melangkah ke depan. Jadi teman-teman sabar saja, berproses, PPP juga memiliki proses internal yang mereka sedang jalani,” jelas pria kelahiran 28 Juni 1969 itu.
Sandiaga Uno mengatakan keputusannya bergabung dengan PPP tidak dilakukan tergesa-gesa, tetapi dengan penuh kehati-hatian, untuk mendapatkan segala bentuk masukan demi kemajuan bangsa.
Saat ditanya tentang isu akan ada pengumuman tokoh besar yang bergabung dengan PPP pada pekan mendatang, Sandiaga hanya tersenyum seraya meminta awak media bersabar.
Baca Juga: Wacana Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat: Menyakiti Hati Prabowo
“Kita tunggu dengan sabar, karena yang harus kita lakukan adalah perjuangan untuk memajukan Indonesia. Mempersatukan dan mempercepat pembangunan,” kata Bang Sandi, panggilan akrabnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan