Ganjar Pranowo telah diberi tiket calon presiden (capres) oleh PDI Perjuangan (PDIP). Hanya saja, pengamat politik Rocky Gerung menyebut meski Ganjar telah dideklarasikan oleh PDIP, peluang Ganjar untuk memenangkan Pilpres 2024 masih sulit.
Karena menurutnya, kepentingan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbeda.
Baca Juga: Jadi Cawapres Potensial, Erick Thohir Mampu Dampingi Ganjar dan Prabowo
“Pencalonan Ganjar, bagaimanapun mesti dikalkulasi ulang karena kita sejak awal menyatakan bahwa itu Ganjar, peluangnya menang kalau diasuh oleh PDIP dan juga Pak Jokowi, tapi kepentingan dua figur ini, Pak Jokowi dan Ibu Megawati ini sudah sudah berbeda,” kata Rocky Gerung melalui kanal YouTube-nya, mengutip fajar.co.id, Selasa (2/5/2023).
Rocky Gerung menyebut kepentingan Megawati dengan Jokowi sulit dipertemukan. Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil surveinya.
Survei dilakukan pada 25-28 April lalu, empat hari setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres PDIP oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvana menyampaikan, peristiwa politik yang paling mutakhir terkait dengan pencalonan Presiden adalah dicalonkannya Ganjar oleh PDIP.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO