Ahli hukum tata negara, Refly Harun menyoroti dukungan yang diberikan serikat buruh terhadap pencapresan bakal calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Hal ini menyusul keputusan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea yang menyampaikan dukungan ke Ganjar lantaran selama ini dinilai berhasil mengayomi para buruh.
Refly mengaku heran, sebab Ganjar adalah figur capres yang diusung PDIP dan diendorse Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana keduanya sama-sama menyetujui Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).
Baca Juga: Serikat Buruh Nyatakan All Out Dukung Ganjar Pranowo Nyapres, Refly Harun Geleng-geleng
"Padahal kalau kita harus lihat ya, Ganjar orang yang diendorse oleh Jokowi," kata Refly Harun dari kanal YouTube pribadinya, dikutip Konten Jatim pada Selasa (2/5/2023).
Ia menambahkan, bahwa Jokowi dinilainya juga telah melanggar konstitusi dengan cara mengeluarkan Perppu Ciptaker. Penerbitan Perppu tersebut menggugurkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat.
MK dalam putusannya mengamanatkan agar pemerintah dan DPR memperbaiki prosedur pembentukan UU Cipta Kerja dan memaksimalkan partisipasi publik. Namun, pemerintah justru mengambil jalan pintas dengan menerbitkan Perppu.
"Jokowi orang yang tidak saja mengeluarkan Perppu Ciptaker, tetapi juga secara sengaja melanggar konstitusi, disuruh buat undang-undang, dia keluarkan Perppu, shortcut saja, dan karena menguasai DPR ya percaya diri saja," tutur Refly Harun.
"Dan DPR akhirnya mengesahkan Perppu itu menjadi undang-undang. Dan di MK sudah menunggu juga kekuatan Istana sehingga rasanya tidak mungkin akan dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo memperingati hari buruh yang jatuh pada Senin (1/5/2023) ini dengan bertemu para pimpinan kelompok buruh.
Ada dua perwakilan buruh yang bertemu dengan Ganjar, yakni Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Keduanya dijamu dengan hangat oleh Ganjar di kantor perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jakarta, Senin (1/5/2022) usai aksi May Day.
KSPSI telah bulat memutuskan Ganjar sebagai capres yang mereka dukung di Pilpres mendatang. Andi Gani menilai bahwa Ganjar telah menunjukkan citranya sebagai seorang pemimpin yang peduli dengan nasib buruh.
Presiden KSPSI tersebut juga menilai bahwa Ganjar tak bisa sepenuhnya disalahkan atas disahkannya Omnibus Law yang notabene merupakan produk DPR.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan