Ahli hukum tata negara dan pengamat politik, Refly Harun mengaku heran dari dukungan yang diberikan serikat buruh terhadap bakal calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Diketahui, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan dukungan lantaran selama ini Ganjar dinilai berhasil mengayomi para buruh.
Refly menyebut aneh, lantaran kekinian Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP dan PPP, di mana kedua partai politik tersebut mendukung Omnibus Law Cipta Kerja.
Baca Juga: Buruh Dukung Ganjar Pranowo Bukan Anies, Jhon Sitorus: Mohon Maaf Jika Mengecewakan yang Lain
"Kalau kita bicara tentang jejak kebijakan, siapa yang sesungguhnya lebih pro terhadap nasib buruh?" kata Refly Harun dari kanal YouTube pribadinya, dikutip Konten Jatim pada Selasa (2/5/2023).
"Ini kan yang aneh adalah Ganjar Pranowo adalah calon dari presiden yang mengeluarkan Omnibus Law. Andi Gani adalah pemimpin buruh yang (mana) presiden yang dia dukung mengeluarkan Omnibus Law. Malah mengarahkan dukungan kepada putra mahkota Omnibus Law, ini agak aneh," sambungnya.
Kendati begitu, apabila dilihat dari kacamata politik, Refly menilai dukungan tersebut sah saja. Terlebih lagi apabila ditilik rekam jejaknya, Andi Gani adalah sosok dengan spektrum politik kiri tengah yang dinilai mustahil mendukung Anies Baswedan.
"Tapi kalau kita membacanya dari kacamata politik ya sah-sah saja, biasa saja. Karena Andi Gani dengan spektrum politik tengah kirinya rasanya nggak mungkin nyebrang ke tengah kanan, nyebrang ke Anies Baswedan rasanya agak sulit," ucap alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut.
"Paling jauh dia (Andi Gani) bisa nyebrangnya ke Prabowo, tapi nyebrang ke tengah kanan agak sulit, ini kan soal ideologis juga. Latar belakang Andi Gani akan menentukan juga," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo memperingati hari buruh yang jatuh pada Senin (1/5/2023) ini dengan bertemu para pimpinan kelompok buruh.
Ada dua perwakilan buruh yang bertemu dengan Ganjar, yakni Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Keduanya dijamu dengan hangat oleh Ganjar di kantor perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jakarta, Senin (1/5/2022) usai aksi May Day.
KSPSI telah bulat memutuskan Ganjar sebagai capres yang mereka dukung di Pilpres mendatang. Andi Gani menilai bahwa Ganjar telah menunjukkan citranya sebagai seorang pemimpin yang peduli dengan nasib buruh.
Presiden KSPSI tersebut juga menilai bahwa Ganjar tak bisa sepenuhnya disalahkan atas disahkannya Omnibus Law yang notabene merupakan produk DPR.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024