Ki Hadjar Dewantara, dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, telah memberikan kontribusi besar dalam bidang pendidikan di Indonesia. Bagaimanakah pemikirannya?
Ia tentunya memiliki pandangan dan prinsip yang sangat kuat dan bijaksana tentang pendidikan. Berikut pandangan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan, menurut laman Kemdikbud sampai Biografiku:
1. Pendidikan adalah hak semua orang
Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa pendidikan adalah hak semua orang, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau latar belakang pendidikan mereka. Ia berjuang untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua orang, bahkan bagi mereka yang kurang mampu.
Baca Juga: 5 Karya Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Paling Berpengaruh!
2. Pendidikan harus mengembangkan karakter
Ki Hadjar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan harus mengembangkan karakter siswa. Ia percaya bahwa pendidikan yang efektif harus membantu siswa untuk menjadi pribadi yang memiliki moralitas, etika, dan sikap positif.
3. Pendidikan harus praktis dan relevan
Ki Hadjar Dewantara mengusulkan bahwa pendidikan harus praktis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pasar kerja. Ia percaya bahwa siswa harus dilatih dengan keterampilan praktis yang dapat membantu mereka dalam hidup sehari-hari dan di tempat kerja.
4. Pendidikan harus bersifat holistik
Baca Juga: Sosok Ki Hadjar Dewantara, Tokoh Pendidikan dan Kaitannya dengan Hari Pendidikan Nasional
Ki Hadjar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan harus bersifat holistik, artinya, tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga memperhatikan aspek fisik, emosional, dan spiritual siswa.
5. Pendidikan harus memperkuat identitas nasional
Ki Hadjar Dewantara mengusulkan bahwa pendidikan harus memperkuat identitas nasional dan memupuk rasa cinta pada tanah air. Ia berpendapat bahwa pendidikan harus mengajarkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai Indonesia.
6. Pendidikan harus mengembangkan kemandirian
Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa pendidikan harus membantu siswa untuk menjadi mandiri dan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat. Ia berpendapat bahwa kemandirian harus dibangun dengan mengajarkan keterampilan sosial dan praktis yang dapat membantu siswa dalam hidup sehari-hari.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Pentingnya Pendidikan bagi Generasi Penerus?
Pandangan dan prinsip Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan masih sangat relevan hingga saat ini dan menjadi fondasi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
Konsep Tiga Serangkai yang diperkenalkannya, yaitu kebatinan, kemandirian, dan keindonesiaan, juga merupakan contoh nyata dari pendidikan yang holistik dan berorientasi pada karakter.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024