Gelombang panas di sejumlah negara di Asia sedang menjadi perbincangan hangat karena dampaknya yang cukup mematikan di negara yang terdampak. India, Bangladesh, Myanmar, Laos, Thailand dan Jepang adalah beberapa negara yang terdampak gelombang panas.
Indonesia sendiri, meskipun berada di sekitar Asia Tenggara, nyatanya tidak termasuk ke dalam negara yang terkena gelombang panas. Meskipun begitu, tetap saja ada beberapa orang yang menganggap Indonesia terdampak fenomena alam ini.
Alasannya cukup sederhana, karena sejauh ini banyak wilayah di Indonesia yang mengalami suhu panas dan dianggap sudah tidak masuk batas wajar. Tetapi, suhu tersebut tidak dianggap sebagai salah satu dampak dari gelombang panas yang tengah terjadi saat ini.
Baca Juga: Penyebab Gelombang Panas di Wilayah Asia: Indonesia Ikut Kena?
Lantas, apa alasan Indonesia tidak dianggap terpapar gelombang panas? Lalu bagaimana rekor suhu tertinggi di Indonesia? Berikut penjelasannya mengutip beberapa sumber berbeda pada Selasa (2/5/2023).
Indonesia Tidak Terkena Gelombang Panas?
Menurut penjelasan dari Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika (BMKG) bahwa apa yang sedang terjadi di Indonesia saat ini bukanlah gelombang panas layaknya negara-negara Asia lainnya, melainkan hanya peristiwa tahunan biasa.
Definisi dari gelombang panas sendiri adalah peristiwa panas ekstrem yang menyebabkan cuaca panas dan lembab yang tidak normal dalam waktu lama. Terjadinya gelombang panas ini disebabkan karena tekanan tinggi di atmosfer yang memaksa udara panas turun dan menjebaknya di dekat tanah.
Sementara itu, dijelaskan kalau suhu panas di Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Potensi suhu udara panas di Indonesia dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
Baca Juga: Negara Asia yang Mengalami Gelombang Panas: Indonesia Termasuk?
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa gelombang panas yang menimpa negara-negara Asia lain tidak sampai ke Indonesia.
Rekor Suhu Tertinggi di Indonesia
Sebagai informasi, gelombang panas yang terjadi saat ini “berhasil” membuat sejumlah rekor suhu tertinggi di negara yang terpapar. Temperatur tertinggi di antaranya berhasil dicatat oleh Bangladesh, di mana suhu di Kota Distrik Kushtia sempat mencapai 51,2 derajat Celsius.
Selebihnya, rata-rata suhu kota yang terpapar gelombang panas berkisar 40-45 derajat Celsius. Suhu tersebut sudah bisa dikatakan cukup tinggi dan melebihi batas suhu rata-rata negara pada umumnya. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Baca Juga: 5 Fakta Banjir Bandang Sembahe: Hanyutkan Mobil Wisatawan
Indonesia juga pernah mencapai suhu 40 derajat ketika memasuki musim panas. Data BMKG menunjukan bahwa kali terakhir Indonesia mencapai suhu tersebut adalah pada tahun 2012, tepatnya di kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
BMKG juga pernah mencatat setidaknya suhu panas di negara ini pernah terjadi beberapa kali sejak 1981. Berikut daftarnya:
Baca Juga: 5 Banjir Bandang yang Terjadi di Indonesia Tahun 2023: Terbaru di Sembahe
- Geser, Seram Utara, Maluku: 40,1 derajat Celsius pada November 1990
- Banjarbaru, Kalimantan Selatan: 40,6 derajat Celsius pada Agustus 1997
- Bumi Raya, Lampung Utara, Lampung: 40,2 derajat Celsius pada Oktober 2006
- Temindung Permai, Samarinda, Kalimantan Timur: 40,2 derajat Celsius pada Februari 2008
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
