Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi merapat ke PDIP dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menginginkan partainya mendapatkan jatah calon wakil presiden (cawapres).
Terkait pertanyaan PPP legowo atau tidak jika tak mendapat jatah cawapres, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy alias Romy tak menjawab secara gamblang.
Ia hanya menyebut bahwa pihaknya telah menyepakati kesepakatan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kata dia, kesepakatan yang dimaksud yakni pembahasan soal cawapres bakal dilakukan setelah konstelasi politik sudah tetap, dan partai politik (parpol) pengusung Ganjar telah final.
"Namanya juga kita menyampaikan (keinginan jatah cawapres). Kemarin sudah kita sepakati dengan Bu Mega di pertemuan tertutup itu, bahwa pembahasan tentang cawapres ini kita lakukan setelah konstelasi pengusung Pak Ganjar ini final," kata Romahurmuziy dari kanal YouTube tvOneNews, dikutip Konten Jatim pada Selasa (2/5/2023).
"Sehingga nanti kerja sama partai politik ini berapa partai ini gitu, dan Bu Mega kan kemarin menegaskan bahwa yang mau naik kereta ini banyak," sambungnya.
Sebelumnya, Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, mengklaim belum membahas sosok calon wakil presiden yang akan direkomendasikan untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusungnya bersama PDI Perjuangan (PDIP).
Mardiono mengatakan partai Kakbah tersebut menurutnya baru saja mengumumkan calon presiden yang diusung.
"Nah yang tahap berikutnya baru tentu akan ada ruang yang dibuka untuk pembahasan pencalonan calon wakil presiden," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Baca Juga: PPP Ikut Gerbong PDIP Usung Ganjar Pranowo, Tanda-tanda KIB Bakal Bubar? Ini Jawaban Romahurmuziy
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu lantas mengungkap dalam waktu dekat ini akan ada beberapa tokoh yang bergabung dengan PPP.
Menurutnya seluruh kader termasuk yang baru tersebut memiliki potensi untuk direkomendasikan sebagai calon wakil presiden.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO