Menu


PPP Anggap Pencalonan Ganjar Pranowo Sebagai Capres Merupakan Amanat Bersejarah 

PPP Anggap Pencalonan Ganjar Pranowo Sebagai Capres Merupakan Amanat Bersejarah 

Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

Konten Jatim, Jakarta -

Ade Irfan Pulungan, Ketua Mahkamah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengatakan, pengangkatan Ganjar Pranowo dari PPP merupakan kelanjutan dari sejarah keterkaitan ideologi nasionalisme dengan Islam. Sejarah koalisi PPP dan PDIP disebut sudah terkuak sejak kemerdekaan. 

"Sejak zaman awal kemerdekaan, Orde Baru hingga masa Reformasi, kerja sama antara partai nasionalis dan Islam selalu terjadi. Saat ini kerja sama itu dipelihara dengan baik oleh PDIP dan PPP,\" kata Irfan, dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (1/5/2023).

Baca Juga: Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: Ganjar Dianggap Layak Meneruskan Kebijakan Jokowi  

Ia mengatakan, kerja sama PDIP dan PPP tidak hanya terjadi di pilpres, namun dipraktikkan di semua lini demokrasi. Banyak pilkada yang mencerminkan kerja sama PDIP-PPP.

"Salah satu yang paling fenomenal adalah koalisi PDIP-PPP di Pilkada Jawa Tengah tahun 2018 yang menduetkan Pak Ganjar Pranowo-Gus Taj Yasin Maimoen," jelas Irfan.

Jika dirunut ke belakang, lanjut dia, ada koalisi 'Mega-Bintang' yang pada akhir Orde Baru (Pemilu 1997) merupakan bentuk perlawaan kepada kediktatoran Soeharto.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.