Lembaga survei Indikator Politik Indonesia telah menerbitkan survei atau jajak pendapat terbaru tentang Calon Presiden (Capres) Tahun 2024.
Dalam simulasi tiga nama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di puncak mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca Juga: PPP Rayu Golkar dan PAN Dukung Ganjar Pranowo
Ganjar yang diusung oleh PDIP dan PPP memilik elektabilitas sebesar 34 persen.
Kemudian Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan dukungan sebesar 31,7 persen.
Lalu ada bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan, dengan dukungan sebesar 25,2 persen.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei tersebut dilakukan pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden.
Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Baca Juga: Survei Indikator: Pendukung Jokowi-Maruf Kebanyakan Pilih Ganjar Pranowo
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan sebelum PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDIP.
Diketahui, PDIP mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pada Jumat, 21 April 2023.
Responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?'.
"Saya mengatakan meskipun ada dinamika di bulan April, tetapi ketiga calon masih memiliki potensi unggul, artinya tiga nama ini tidak ada yang menang satu putaran," ujar dia.
Kemudian survei indikator menyodorkan simulasi 35 nama semi terbuka.
Hasilnya, nama Ganjar tetap berada paling atas diikuti Prabowo dan Anies Baswedan.
"Responden mengerucut ke nama-nama ini, Ganjar 27,5 persen unggul tidak signifikan dibanding peringkat kedua Prabowo Subianto, Anies Baswedan," kata Burhanuddin.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan