Manusia memang sering kali tak sadar dalam berbuat suatu kesalahan, tetapi jarang dari mereka bertobat karena berbagai kesalahan yang mereka lakukan.
Kesalahan sendiri tak hanya selalu tentang maksiat atau melanggar perintah Allah. Bahkan, manusia bisa bersalah hanya dengan meninggalkan tugas.
Contohnya seperti ketika seorang manusia yang diberikan gaji penuh oleh perusahaannya, tetapi pekerjaannya justru tak sesuai dengan yang seharusnya.
Baca Juga: Tobatan Nabi Adam Saat Melakukan Kesalahan yang Menjadi Maksiat
“Kalau ada orang yang sering ngurangin kewajiban, tapi pengen hak penuh, itu suatu saat nanti akan sering ditimpa musibah,” kata Ustaz Adi.
Contoh lainnya sendiri berasal dari Nabi Yunus yang terkenal akan kisah ditelan ikan paus karena meninggalkan kaum yang seharusnya ia tuntun ke jalan yang benar.
“Nabi Yunus itu diminta oleh Allah berdakwah karena umatnya nyebelin, ‘Yaudahlah kalau enggak mau didakwahin, saya pergi aja’,” ucap Ustaz Adi.
Rupanya, sifat kaum yang seharusnya didakwahi itu menjadi ujian dari Allah. Ketika Nabi Yunus hendak pergi meninggalkan kaum Ninawa, ia justru ditimpa musibah.
“Ia lari masuk ke dalam bagian dari masyarakat yang masuk ke dalam perahu, (ketika perahu sudah berjalan, red) tiba-tiba perahunya kepenuhan, (saat itu ada orang yang, red) harus dilempar.”
Baca Juga: Doa untuk Bertobat Saat Tak Sengaja Membunuh Seperti Nabi Musa
Satu orang yang berakhir dibuang dari perahu itu adalah Nabi Yunus. Saat dibuang keluar, ia ditelan oleh seekor ikan yang begitu besar dan digambarkan dalam bentuk paus.
“Kata Qur’an, kalaulah dia tidak berzikir itu, tidak memohon kepada Allah, itu di dalam perut ikan itu sampai hari kiamat.”