Pengamat politik Rocky Gerung menilai apa yang dilakukan bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan saat ini sama saja mematahkan harapan publik padanya. Apalagi, selama ini Anies dicap sebagai antitesa penguasa.
“Seluruh harapan publik bahwa Anies akan bikin kontra, akan bikin antitesa, sekarang hilang itu. Jadi, Anies itu sebagai calon presiden yang diasumsikan, padahal udah resmi,” ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga: Dua Hari Pasca Deklarasi, Ganjar Berkunjung ke Makassar dan Sampaikan Hal Ini
“Kan publik udah bilang ada tiga calon, Ganjar, Anies, Prabowo. lalu Anies bilang oke, saya tau itu, saya dapat 20 persen, untuk itu saya bisa memilih calon wakil saya sendiri,” sambungnya.
Sehingga, kata Rocky, jika Anies benar-benar maju sebagai pemimpin, seharusnya ia berani mengatakan kepada koalisinya bahwa ia adalah mandat yang lahir dari opini publik.
“Jadi anies, kalau dia memang sungguhan leadar seharusnya berani bilang saya diberi mandat opini publik untukmenentukan cawapres saya,” ujarnya.
Apalagi, melalui deklarasi pada 2022 lalu, NasDem sudah mendeklarasikannya sebagai Capres. Maka, keputusan soal siapa yang cocok menjadi Cawapres berada di tangan Anies.
“Karena NasDem sudah mengatakan anda tentukan sendiri, maka saya ambil alih itu. Sehingga orang tau bahwa apapun risikonya, Anies sudah ucapkan,” beber Rocky.
Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo Kembali Melejit, Kalahkan Anies dan Ganjar
“Jadi diletuskan ke publik, biarkan yang panik kan partai-partai ini, kalau emang nggak mau ya udah, terserah publik lihat bahwa ternyata partai-partai yang dukung saya itu adalah calo juga itu,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
