Persoalan CPNS Bakamla menjadi trending topik di media sosial lantaran adanya salah satu mahasiswa dari PKN STAN yang meninggal saat latihan militer, yakni Muhammad Ary Adhitya Hasibuan.
Salah seorang warganet Twitter @iznaamalia mempertanyakan dalam cuitannya terkait latihan militer di Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Ia tak menampik tentang persoalan latihan militer yang ada di Bakamla, sebab itu merupakan bukan hal yang mengherankan.
Namun, pengguna Twitter itu terheran mengapa mahasiswa dari STAN yang pada dasarnya dikenal profesi mengelola keuangan, tetapi justru diarahkan ke Bakamla.
Warganet lainnya turut memberi komentar pada pertanyaan yang diutarakan tersebut.
"Bukannya kontraknya siap ditempatkan di mana saja dalam wilayah NKRI?" tulis akun @Sadewa***
"Iya dulu mikirnya kantor Kemenkeu di seluruh Indo, bukan semua instansi yang bahkan nggak relate sama keuangan," tulis akun @12345
"Sebenarnya, semua instansi butuh anak keuangan. Di tempatku yang bukan Kemenkeu/yang relate sama keuangan, tapi nerima anak STAN," tulis akun @ayunda***
Kalo ada latihan militer di Bakamla gue sejujurnya ga heran krn dia relate AL kan. Tapi kenapa ada anak STAN nyasar ke Bakamlaaaaa?
— Izna Amalia Fauziah (@iznaamalia) September 19, 2022
Mengutip dari sebuah sumber, pihak PKN STAN dan Bakamla memang telah bekerja sama terkait penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dalam bidang keuangan.
Kepala Badan Keamanan Laut, Aan Kurnia berharap dapat bekerja sama dengan STAN dalam penyediaan ahli di bidang keuangan.
Harapannya tersebut tentu mendapat respons positif dari Direktur PKN STAN Rahmadi, ia juga berharap kerja sama tersebut dalam terealisasikan dengan baik.
Ia mengatakan hal tersebut akan membantu usaha Presiden RI dalam memperkuat instansi semi militer di masa depan.
Baca Juga: Usai Sampaikan Kabar Buruk, Kini Sri Mulyani Beri Kabar Baik untuk PNS, Katanya Sih Begini
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
