Persoalan Afi Nihaya Faradisa yang diduga Natalie hingga kini masih terus bergulir di jagat Twitter.
Salah seorang pengguna akun @kusumaaranii membuat klarifikasi serta penjelasan yang terjadi kepada Afi Nihaya.
Ia mengaku bahwa dirinya telah diancam oleh Afi dan tidak diperlakukan oleh baik. Perempuan bernama Rani tersebut juga memberi sebuah bukti
Dalam klarifikasinya, ia mengatakan mendapat telepon dari Afi pada jam 23.26 WIB, namun tak diangkat. Kemudian, Afi memberi ancaman dengan sebuah tiket pesawat pada tanggal 19 September 2022, pukul 8.30 WIB.
Tiket pesawat tersebut yang dimaksudkan adalah untuk menemui pengacara di Jakarta dalam mengambil langkah hukum tegas kepada pihak Rani.
Pihak Rani mencoba untuk menelepon kembali Afi, menurutnya kala itu, suara Afi terdengar gelisah sembari mengancam Rani untuk mengikuti keinginannya.
Dirinya juga mengaku telah dipaksa untuk memberi akun Twitter beserta Email dan Password oleh Afi dengan tujuan untuk klarifikasi atas kehendaknya sendiri.
Saya, Rani, ingin memberi kejelasan dan klarifikasi atas kasus yang terjadi dengan pihak bernama Afi????
— justhuman (@kusumaaranii) September 19, 2022
(Sebuah thread yang disertai bukti)
Namun, Rani menolak secara halus dengan alasan bahwa semua hal tersebut adalah ranah privasi baginya.
Ia juga merasa gelisah lantaran Afi akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum denga melibatkan keluarga atau pihak kampusnya.
Tak selang lama, dirinya memutuskan untuk membuat postingan sesuai kehendak Afi, karena sudah merasa tak berdaya dan tak mampu berpikir objektif.
Namun, Afi tetap bersikeras masih mengancam hingga menyeret pihak kampus, serta ingin semua orang yang berkaitan dengannya untuk berhenti.
Rani menegaskan bahwa apa yang dipaparkan Afi tidaklah benar, sebab ia merasa tidak membuat fitnah dan hanya bercerita serta tidak maksud menjelekkan.
Ia juga merasa bahwa Afi telah melakukan gaslight dengan respons ancaman ingin bertemu dengan pengacaranya jika tidak segera memposting sesuai yang dikehendaki.
Secara tiba-tiba, Afi menghapus semua pesan yang telah dikirimkan oleh pihak Rani, dengan tujuan untuk menghilangkan bukti dalam percakapan di Whatsapp itu.
Afi juga tetiba menyebut nama Rani dalam Instagram, namun dirinya tidak menggubris apa yang dilakukan olehnya.
Perempuan asal Banyuwangi itu kembali memberi ancaman kepada pihak Rani, namun ia mencoba untuk memberanikan diri untuk menantang Afi membuat klarifikasi sendiri.
Pihak Rani juga menambahkan beberapa bukti bahwa Afi Nihaya pernah mengancam gurunya serta wartawan.
Dirinya berharap Afi bisa mengakui kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat, dan meminta maaf secara langsung kepada publik.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024