Kampung Warna-Warni Malang atau Kampung Jodipan merupakan salah satu destinasi yang sesuai namanya, penuh warna dan menyegarkan. Tempat ini punya sejarah tersendiri.
Di Kota Malang, wisata ini termasuk yang pertama-tama mesti dikunjungi pendatang. Ia berupa sederet rumah warga di tepi Sungai Brantas dengan dinding beraneka warna yang menarik. Mulai dari warna cerah hingga gelap, pastel sampai mentereng, semua ada.
Tak cuma menarik karena cat dindingnya, suasana di Kampung Warna-Warni ini juga diramaikan dengan berbagai kerajinan tangan dan hiasan. Tempat ini selalu jadi langganan wisatawan yang ingin berfoto, saking menariknya.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Favorit di Labuan Bajo: Semuanya Bagus!
Lantas, apa cerita di balik hadirnya Kampung Warna-Warni? Mari simak ulasan menurut Salsawisata ini!
Kampung di daerah aliran sungai ini dulunya termasuk daerah kumuh yang terletak di Malang. Bantaran kali Sungai Brantas dikotori banyak sampah akibat banyaknya masyarakat yang sembarangan membuangnya.
Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Ketemu Wisata Apa Saja?
Kemudian, sekelompok mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang pada 2016 menginisiasikan program yang bekerja sama dengan perusahaan cat lewat program corporate social responsible.
Menurut berbagai sumber, gagasan para mahasiswa itu diketuai oleh Nabila Firdausiyah yang mendapatkan tugas praktikum Public Relations 2 dari dosen. Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Guys Pro ini lantas beraksi brilian dengan menyulap kampung kumuh.
Kawasan kumuh itu pun disulap menjadi kampung penuh warna yang kreatif.
Baca Juga: Goa Akbar, Wisata Sejarah Plus Religi Paling Worth It di Tuban
Pada 2017, Kampung Warna-Warni Jodipan ini pun diresmikan oleh Wali Kota Malang H. Mochamad Anton saat itu. Segera, kampung kumuh ini menjadi wisata favorit wisatawan.
Pengaruh besar juga didapatkan penduduk sekitar karena perubahan ini. Kesadaran membuang sampah pada tempatnya mulai diterapkan dan pengunjung pun makin ramai. Bahkan, meriahnya Kampung Jodipan menginspirasi kampung sekitar.
Kita akan banyak menemukan Kampung Biru Arema dan Kampung Tridi yang jaraknya sangat dekat dengan Kampung Warna-Warni Jodipan.
Hal yang unik dari kampung yang satu ini, yakni sering masuk dalam adegan layar lebar sampai berita nasional. Misalnya, dalam Film ‘Yowis Ben’ yang menjadikan Kampung Warna-Warni Malang sebagai latar syuting film dan serialnya.
Baca Juga: Air Terjun Toroan di Madura: Rute, Fasilitas, dan Tips Wisata
Menariknya, di antara Kampung Warna-Warni Jodipan dan Kampung Tridi, ada jembatan kaca ‘Ngalam’ Indonesia. Spot foto andalan, nih!
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan