Menu


Eko Kuntadhi: Sandiaga dan Erick Thohir Berebut Pakai Sarung Buat Jadi Cawapres Ganjar

Eko Kuntadhi: Sandiaga dan Erick Thohir Berebut Pakai Sarung Buat Jadi Cawapres Ganjar

Kredit Foto: Twitter/Erick Thohir

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menilai, ada dua tokoh yang tampaknya sedang memperebutkan tempat cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Dua tokoh itu di antaranya adalah Erick Thohir dan Sandiaga Uno.

Menurutnya, Erick dan Sandiaga sama-sama sengaja masuk kelompok Islam demi ditarik sebagai cawapres. Sebab capres nasionalis cenderung memilih cawapres dari kelompok Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Gibran Ikut-ikutan Duetkan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno: Cocok Enggak?

"Erick Thohir kan sebelumnya nggak dikenal sebagai bagian dari keluarga Nahdlatul Ulama. Dia adalah pengusaha, sekolah di Amerika," kata Eko Kuntadhi, dikutip dari Youtube Cokro TV, Jumat (28/4/2023).

"Tapi dalam perjalanan politiknya setelah duduk sebagai Menteri BUMN, dia tampaknya tahu posisi kelompok Islam tradisional yang diwakili oleh NU ini sangat strategis. Makanya kemudian Erik resmi masuk ke GP Ansor, ikut pelatihan Banser lumpur-lumpuran sampai nyepret-nyepret demi dianggap sebagai bagian dari kaum Nahdliyin," terangnya.

Sama seperti Erick, Sandi juga merapat ke kelompok Islam tradisional seperti PPP. Dia tak punya peluang jadi cawapres jika tetap berada di Gerindra.

"Lagi-lagi tadi bahwa P3 bisa direpresentasikan sebagai bagian dari kelompok Islam tradisional dan tentu saja ini membuka peluang buat Sandi untuk digandengkan dengan capres dari kelompok nasional. Kalau dia tetap di Gerindra kan dia nggak punya peluang," jelasnya.

Baca Juga: Siapa yang Lebih Berpeluang Dampingi Ganjar, Sandiaga Atau Erick Thohir?

Eko menilai Pemilu 2024 menjadi momentum semua capres dan partai politik memperebutkan suara Nahdliyin.

"Tapi kedua orang tadi, Sandi dan Erik, memang bukan wajah asli Nahdliyin. Demi kepentingan politik, mereka ingin belajar pakai sarung, belajar ikut tahlilan agar bisa masuk dalam kontestasi politik di 2024."

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024