Politikus PDI Perjuangan, Deddy Sitorus memberikan tanggapan terkait pernyataan kontroversional dari Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono
Deddy mengatakan dengan tegas bahwa apa yang disampaikan SBY adalah sebuah fitnah yang keji, sebab SBY tidak menunjukkan bukti atau data yang valid.
"Ada apa beliau bisa ngomong seperti itu, lalu apa indikatornya, mana datanya, valid atau tidak kah? Karena kalau tidak itu adalah hoaks, itu adalah fitnah yang sangat keji, sangat bathil," ujar Deddy Sitorus, dilansir dari kanal Youtube tvOnenews, Minggu (18/9/2022).
Ia merasa menyayangkan sikap SBY sebagai tokoh yang pernah menjabat sebagai presiden Indonesia, dan ketua umum partai politik yang membuat pernyataan tersebut hingga menimbulkan kegaduhan.
Dirinya juga menuturkan bahwa tindakan SBY dinilai membuat kegaduhan di publik, mendelegitimasi pemilu 2024, dan mengerdilkan pemerintah.
Seperti yang diberitakan, SBY menyatakan bahwa dirinya akan turun gunung di Pemilu 2024. Sebab, ia mengaku telah mendengar kabar tak sedap.
Kabar tersebut ialah dirinya mencurigai adanya indikasi kecurangan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan ketika SBY menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapinmas) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (15/9/2022).
SBY menuturkan telah mendapat informasi bahwa dalam Pemilu 2024 nanti hanya ada calon presiden dan calon wakil presiden sebanyak dua pasang.
Dalam hal tersebut, SBY menegaskan bahwa rakyat juga memiliki hak dan kedaulatan untuk memilih siapa calon pemimpin di Indonesia kelak.
Baca Juga: Denny Siregar Heran Kenapa Roy Suryo Pernah Ditunjuk SBY Jadi Menpora, Padahal Dia.....
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
