Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung memuji Ketua Umum Prabowo Subianto. Pasalnya ia berulang kali gagal dalam Pilpres, tapi dirinya tetap menyelamatkan ide bahwa dia bisa memimpin Indonesia.
Menurut Rocky Gerung, Prabowo Subianto berusaha mendamaikan dirinya dengan kepentingan pribadinya.
"Kita mesti kasih poin apapun pada seseorang yang menahan egonya. Berupaya untuk mendamaikan diri dengan kepentingan pribadi dia tuh. Walaupun kita tahu bahwa watak Prabowo sebetulnya bukan begitu, tapi mungkin karena makin matang usianya. Dia merasa bahwa oke saya telan semua hal itu," beber Rocky melalui kanal Youtube Forum News Network (FNN), dikutip FAJAR.CO.ID, Kamis (26/4/23).
Baca Juga: Nama Prabowo Subianto Masuk Radar KIB, PAN: Potensi Capres Kita Awalnya Ganjar
Pengamat politik ini juga menilai kendati Prabowo mendapat cacian karena bergabung dengan Jokowi, namun ia menerima itu semua.
Selain itu, tambah Rocky, diberi harapan palsu oleh Jokowi, tetapi yang bersangkutan tetap mendatangi Jokowi.
"Jadi dia (Prabowo Subianto, red) mau memperlihatkan bahwa politik memang begitu," tegas Rocky.
Rocky Gerung pun menyamakan apa yang dialami Prabowo sama dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
"Itu sama seperti Anwar Ibrahim sebetulnya di Malaysia ya, sudah digiling digulas segala macam, Anwar tetap tenang. Dan dia (Anwar Ibrahim, red) merasa bahwa jalan dia itu ada di depan, bukan menengok ke belakang," bebernya.
Baca Juga: Digadang-gadang Cocok Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Mahfud MD Akhirnya Buka Suara
"Kira-kira Prabowo juga menganggap begitu, jalan dia di depan, nggak perlu ke belakang tuh. Jadi kalau saya bayangkan ini watak dari Anwar Ibrahim dan Prabowo itu bisa memberi sinyal tentang bagaimana sebetulnya seseorang itu menghilangkan dendam dan percaya pada arah hidup ke depan," tambahnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan