Menu


Politisi Golkar: PPP Telah Keluar dari KIB  

Politisi Golkar: PPP Telah Keluar dari KIB  

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menyampaikan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggelar pertemuan di tempat tinggal Pimpinan Partai Golkar Airlangga Hartarto. Namun, dia mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan hadir dalam pertemuan tersebut. 

"Ya tidak mungkin ada, PPP kan sudah meninggalkan KIB," ujar Lamhot kepada wartawan, Kamis (27/4).

Baca Juga: PPP Dukung Ganjar, KIB Akan Bubar jika Golkar dan PAN Beda Pilihan

Jika PPP benar hengkang dari KIB, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) disebutnya masih memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. Sehingga, koalisi tersebut masih bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Karena kursinya Golkar dangean PAN itu 126, itu masih memenuhi PT. Jadi KIB masih ada tanpa PPP," ujar Lamhot.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan pertemuan KIB di kediaman Airlangga diundur waktunya. Awalnya dimulai pada 19.00 WIB menjadi pukul 21.00 WIB.

"Akan ada pertemuan malam ini ketua umum KIB, diinisiasi oleh Pak Airlangga Hartarto. InsyaAllah Pak Zul sebagai Ketua Umum PAN akan hadir dan kami perkirakan tentu Pak Mardiono, Plt Ketum PPP juga akan hadir pada pertemuan tersebut," ujar Eddy.

Sebelumnya, PPP resmi menyatakan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Keputusan tersebut merupakan hasil dari rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP pada Selasa (25/4).

Baca Juga: PPP Dukung Ganjar di Pilpres 2024, PAN: Sudah Komunikasi dan Diskusi dengan KIB

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy ditanya soal nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) setelahnya. Jawabnya, koalisi bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu memiliki nama yang berbeda dalam pengusungan capres.

"Auto bubar kalau beda (pilihan capres)," ujar pria yang akrab disapa Romy itu saat dikonfirmasi, Rabu (26/4).

"Kalau Partai Golkar dan PAN arahnya sama dengan PPP, ya KIB-nya tambah besar," sambungnya singkat.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.