Per Kamis (27/4/2023), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah memperoleh dukungan dari 4 partai berbeda. Partai yang secara resmi mendukung Ganjar Pranowo yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hanura, PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sejauh ini, hanya Anies Baswedan selaku calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan yang memperoleh dukungan dari 3 partai atau lebih. Nama Ganjar Pranowo seakan menjadi magnet bagi banyak partai untuk mendukungnya sebagai capres.
Apa sebenarnya daya tarik Ganjar Pranowo yang membuatnya memperoleh banyak dukungan dari sejumlah partai? Berikut pembahasannya menyadur beberapa sumber.
Baca Juga: Daftar Partai yang Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres, Terbaru PPP
Daya Tarik Ganjar Pranowo
Sejauh ini, pola dukungan terhadap Ganjar Pranowo cukup mirip dari satu dengan lainnya: sosok Ganjar Pranowo dianggap menjadi orang yang paling cocok melanjutkan kursi kepresidenan Joko Widodo alias Jokowi saat ini.
Ganjar Pranowo dianggap memiliki gaya kepemimpinan serupa dengan Jokowi baik itu ketika dirinya masih menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta atau bahkan ketika dirinya menjadi RI-1 seperti sekarang.
Lebih dari itu, Ganjar Pranowo dianggap memiliki nama yang cukup baik dengan masyarakat. Benar adanya bahwa sosok rambut putih ini sempat mengalami penurunan elektabilitas karena polemik Israel datang ke Indonesia. Namun, elektabilitasnya bisa kembali stabil di atas mengalahkan beberapa capres populer lain.
Baca Juga: Lapor ke Jokowi dan PDIP Setelah Dukung Ganjar, Said Didu: PPP Ini Partai Atau Relawan?
Dengan demikian, para partai yang mendukung Ganjar Pranowo berharap kalau dirinya mampu melanjutkan pekerjaan Presiden Jokowi ketika masa jabatannya berakhir. Tentunya akan lebih baik jika Ganjar Pranowo lebih sukses dari presiden sebelumnya.
Andil PDIP dalam Kesuksesan Ganjar Pranowo
Namun,daya tarik Ganjar Pranowo sejauh ini juga tidak hanya karena pekerjaannya sendiri. Dirinya juga terbantu karena berada di PDIP.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa PDIP saat ini merupakan partai terbesar di Indonesia. Mereka menguasai parlemen dan bahkan bisa bergerak mencalonkan capres-cawapres sendiri tanpa harus mencari dari partai atau koalisi lain.
Pada akhirnya, PDIP memang mengatakan tidak ingin bergerak sendiri dan ingin bekerja sama dengan partai atau koalisi lain. PDIP bisa dikatakan semakin meningkatkan daya tarik Ganjar Pranowo yang sebelumnya sudah terbilang tinggi ini.
Bisa disimpulkan bahwa manuver politik PDIP bersama dengan Ganjar Pranowo menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan partai lain jika mereka ingin memenangkan baik itu Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Jokowi Halal Bihalal di Kediaman Megawati, Ada Perbincangan Usai Pencapresan Ganjar
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan