Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang hingga kini tak ada penyelesaian membuat Kamaruddin Simanjuntak dilanda kekecewaan.
Salah satunya, ia menyebut peran Presiden Jokowi yang dinilai tidak ada pergerakan dalam menyelesaikan perkara kasus.
"Karena Presiden tidak mau berbuat sesuatu, kecuali hanya empat kali mengatakan 'buka seterang-terangnya', memang kita akui dia mengatakan itu berkali-kali, dalam empat kali momen," tutur Kamaruddin Simanjuntak, dilansir dari kanal Youtube tvOnenews, Minggu (18/9/2022).
Lebih lanjut, kuasa hukum Yosua juga mengungkapkan kesalahan Jokowi yang membuat kasus ini tak kunjung menemukan titik terang.
"Karena presiden membiarkan Polri terjebak dalam lumpur itu, akhirnya mereka dengan sampai hari ini mereka tetap tidak bisa keluar," ujarnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO