Selama ini Partai Amanat Nasional (PAN) berpotensi memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Namun Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin menyampaikan bahwa Prabowo masuk kajian PAN. Ketua Umum Partai Gerindra itu mulai mencuri perhatian PAN sejak agenda Silaturahmi Ramadan yang diselenggarakan di kantor DPP PAN pada Minggu 2 April 2023.
Baca Juga: Soal Peluang Duet dengan Prabowo, Ganjar Sebut Sangat Terbuka: Beliau Enak Diajak Diskusi
Setelah agenda tersebut, Ketum PAN dan Gerindra melakukan pertemuan di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan satu pekan setelahnya.
"Ya betul (masuk kajian PAN sejak silaturahmi Ramadhan)," kata Fikri, mengutip Suara.com, Kamis (27/4/2023).
Fikri sebelumnya mengatakan tidak masalah apabila Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih Ganjar Pranowo sebagai capres. Termasuk bila PPP ingin menyodorkan Ganjar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Ya bagus artinya mereka sudah final dengan siapa capresnya," ujar Fikri.
Fikri juga mengaku Ganjar memang sempat menjadi capres potensial yang akan diusung PAN. Tetapi PAN kini condong memilih Prabowo Subianto.
"Soal kaitan dengan kita, memang potensi capres kita awalnya Ganjar Pranowo tapi saat ini Prabowo juga masuk dalam kajian kita," kata Firki.
Meski begitu, PAN belum resmi menentukan siapa capres pilihan. Tetapi yang pasti namanya tidak jauh dari yang sudah beredar.
Terkait nama Prabowo yang kini menggantikan Ganjar sebagai capres potensial, ternyata tidak dialami PAN. Melainkan di internal KIB itu sendiri.
"Ya di akhir-akhir ini nama Prabowo juga menguat di internal KIB," kata Fikri.
Di luar PPP yang memilih Ganjar, masih ada Partai Golkar yang ternyata juga melirik Prabowo sebagai capres. Hal ini diamini Fikri.
"Ya begitulah kondisi saat ini," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
